26.6 C
Jakarta

PBB: Pasukan Israel Harus Bertanggungjawab Atas Kematian di Jalur Gaza

Baca Juga:

JENEWA, MENARA62.COM — Organisasi perkumpulan negara-negara di dunia, seperti tidak pernah lelah. Meski suaranya seperti tidak terdengar dan didengar oleh Israel, namun mereka paling tidak telah menjalankan fungsinya untuk menjaga perdamaian dunia.

Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (28/2/2019) mengatakan, pasukan keamanan Israel kemungkinan melakukan kejahatan perang atas kematian 189 rakyat Palestina dan lebih dari 6.100 korban luka dalam aksi protes mingguan di Jalur Gaza selama setahun terakhir.

“Pasukan keamanan Israel menewaskan dan melukai para demonstran Palestina yang tidak menimbulkan ancaman kematian atau luka serius kepada orang lain saat mereka ditembak. Para demonstran juga tidak terlibat langsung dalam pertempuran,” kata laporan panel ityoo

Menurutnya, panel memiliki informasi rahasia tentang orang-orang yang diyakini bertanggungjawab atas kematian tersebut, termasuk juru tembak dan komandan, yang diberikan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet agar dilaporkan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Aksi Protes digelar di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza sejak tahun lalu. Mereka menyerukan pelonggaran blokade Israel di wilayah tersebut. Mereka juga meminta pengakuan hak pengungsi Palestina di sana untuk kembali ke rumah mereka di Israel.

Israel mengatakan pasukannya melepaskan tembakan guna melindungi perbatasan dari serbuan dan serangan kelompok gerilyawan bersenjata.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!