MENARA62.COM — Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Binjai Utara, gelar raker pimpinan. Raker ini untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan pada periode 2015-2020.
Raker tersebut, diadakan di salah satu ruang kelas SD Muhammadiyah 04, kelurahan Kampung Damai Binjai Utara, Binjai pada hari Ahad, (5/11/2017). Raker ini diikuti oleh pimpinan harian, pembantu pimpinan harian (majelis dan lembaga) serta dua utusan dari pimpinan ranting Aisyiyah se-Cabang Binjai Utara.
Acara pembukaan dipandu oleh Rohani, dan dilanjutkan dengan pembacaan al Quran oleh Hj Susilawati.
Sumiati, ketua panitia dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta. Kegiatan raker ini, dapat dilaksanakan karena dorongan dan bantuan berbagai fihak.
“Termasuk keluarga besar Muhammadiyah ranting kampung damai. Dari kegiatan ini, PCA Binjai Utara dapat lebih fokus dalam melaksanakan programnya,” ujarnya.
Drs Fuad dari PCM Binjai Utara yang didampingi Juriadi SAg SPdI MAg, ketua PCM Binjai Utara dan Denny Boy, sekretaris dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan rakerpim. Sebagai wadah evaluasi, rakerpim diperlukan agar program kerja yang telah ditetapkan dan belum dapat dilaksanakan, bisa diketahui.
Fuad juga mengajak anggota, khususnya pimpinan untuk menambah kualitas diri ber Aisyiyah dengan jalan berlangganan dan membaca majalah Suara Aisyiyah.
“Suara Aisyiyah terbit sekali sebulan dan hanya Rp 15000,- . Dengan berlangganan majalah suara Aisyiyah, secara tidak langsung sudah turut membesarkan Aisyiyah. Disamping kita mengetahui perkembangan Aisyiyah nasional dan internasional,” ujarnya.
Nur Aisyah dari PD Aisyiyah Binjai dalam sambutannya mengulang himbauan PCM Binjai Utara tentang perlunya meningkatkan kualitas ber Aisyiyah lewat membaca. “Hanya dengan Rp 15000 tiap bulan. Sementara jajanan kita diluar kebutuhan pokok, sangat besar. Kegiatan ekonomi yang dilaksanakan majelis ekonomi PCA Binjai Utara juga perlu kita dukung. Bagaimana mengalihkan belanja kebutuhan pokok bulanan kita, ke kedai majelis ekonomi PCA Binjai Utara. Tidaklah seluruhnya, tapi sebagian pun sudah mencukupi. Tanda kita memiliki,” Tegasnya.
Kedai berjalan majelis ekonomi PCA Binjai Utara yang digagas Nurhema, ketuanya, terbukti dapat meringankan beban anggota. Dalam berbagai kesempatan, iuran yang dibebankan ke anggota dalam suatu kegiatan dapat diminimalisir. Demikian sebagian sambutan yang disampaikan Nurhema, ketua PCA Binjai Utara ketika membuka acara rakerpim.
Nurhema memaparkan, ide pembukaan kedai berjalan majelis ekonomi Aisyiyah Binjai Utara, muncul setelah membaca majalah Suara Aisyiyah. Kecemburuan positif melahirkan kedai berjalan majelis ekonomi PCA Binjai utara. Saat ini, modal yang sudah bergulir mencapai Rp 2 juta. “Dari nol Rupiah. Dalam tempo 6 bulan lebih kurang berkembang jadi Rp 2 juta,” ujarnya.
Sungguh demikian, ia terus menghimbau  kepada anggota, khususnya pimpinan yang belum memanfaatkan kedai berjalan ini untuk bisa memanfaatkannya. Dengan fasilitas diantar ke rumah dengan nilai belanja tertentu, adalah bagian dari pelayanan yang diberikan. “Bukan tidak mungkin, majelis ekonomi PCA Binjai utara suatu saat bisa memiliki toko yang representatif dan menggaji karyawan,” tambahnya.
Peluang kesana ada. Dalam geografis PCM Binjai Utara terdapat dua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Haiti: Sekolah dasar, dan satu AUM yang cukup besar yakni madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah aisyiyah di komplek gedung dakwah muhammadiyah, kebun lada, Binjai.
Acara rakerpim PCA Binjai Utara yang diramaikan oleh pelaku ekonomi toko daerah SM cabang Binjai dan mobile market majelis ekonomi PCA Binjai utara ditutup oleh ketua PCA nya, Nurhema.