SOLO, MENARA62.COM – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kartasura, berkolaborasi dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menggelar Pelatihan Penggunaan Excel dalam Pengelolaan Keuangan. Pelatihan digelar pada Sabtu (26/7) di Laboratorium Bahasa LBIPU UMS.
Ketua PCA Kartasura Warits Luqmanatun Hakim, S.Ag., menjelaskan pelatihan Excel diikuti 24 orang bendahara dari 11 ranting Cabang Aisyiyah Kartasura. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan menyusun laporan keuangan digital.
“Untuk meng-upgrade kualitas bendahara Ranting Aisyiyah Kartasura sekaligus upaya mewujudkan digitalisasi kepemimpinan,” ujar perempuan yang akrab disapa Hakim itu usai memberi sambutan.
Hakim menyebut pelatihan Excel sangat penting untuk meningkatkan kemampuan menyusun laporan keuangan yang rapi dan transparan. Laporan keuangan tersebut menjadi pertanggungjawaban organisasi kepada umat.
“Karena uang yang diterima di Aisyiyah bukan uang perusahaan ataupun pribadi, melainkan amanah umat,” sambung dia.
Adapun pemateri kegiatan ini adalah Kepala Urusan Keuangan Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS Winarni, S.E., dan Staf IT LBIPU Rochim Zamputri, S.Kom.
Ketua Pembinaan Kader PCA Kartasura Dr. Dwi Haryanti menyebut pencatatan keuangan Ranting Aisyiyah selama ini dilakukan secara manual. Pelaporan manual sangat rawan salah hitung dan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan audit.
Fitur Excel, lanjut Dwi, sangat penting dikuasai seorang bendahara untuk menghasilkan laporan keuangan digital yang tertata. Laporan tersebut akan memudahkan proses monitoring pengelolaan anggaran organisasi.
“Melalui penggunaan Excel, peserta dapat merancang format anggaran, realisasi, dan rekapitulasi keuangan yang mudah dipahami dan diaudit,” ungkapnya.
Dwi berharap, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola organisasi yang modern, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Salah satu peserta, Thinuk (63), bendahara Ranting Aisyiyah Makamhaji, mengaku senang dengan adanya pelatihan Excel. Ia mengaku sempat kesulitan di awal lantaran baru mempelajari rumus Excel pada pelatihan kali ini.
“Biasanya pakai manual atau tulis tangan terus dimasukkan ke Excel tanpa menggunakan rumus,” tutur Thinuk.
Thinuk mengamini kehadiran Excel sangat memudahkan kinerja bendahara dalam menyusun laporan keuangan. Ia berharap bendahara Ranting Aisyiyah Kartasura akan diberikan pendampingan untuk menggunakan Excel lebih intensif.
“Semoga ada pendampingan lebih lanjut agar kalau ada bingung atau kendala bisa langsung memonta bantuan dan solusi,” tutup Thinuk. (*)
