23.1 C
Jakarta

PCM Tepus dan Panjangsari Gunung Kidul Gelar Pengajian Ahad Pagi, Dihadiri Ribuan Jama’ah

Baca Juga:

GUNUNG KIDUL, MENARA62.COM – Bulan Ramadhan menumbuhkan semangat untuk semakin mendekat diri kepada Allah guna  mendapatkan ampunan dan RidhoNya. Hal ini  nampak pada Pengajian Ahad Pagi yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Gunungkidul termasuk di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tepus dan Tanjungsari  yang mengambil tempat di SMK Muhammadiyah Tepus yang berada di Prigi Sidoharjo Tepus. Para jamaah nampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang rutin digelar tiap Ahad tersebut.

Pengajian Ahad Pagi (PAP) sudah berlangsung kurang lebih 4 tahun di PCM Tepus dan Tanjungsari.  Pada Ahad (10//2022), pengajian diikuti sekitar 1000 jamaah yang berasal 10 kelurahan di Tepus dan Tanjungsari Gunung Kidul. Tampil sebagai penceramah KH. Sandi Rohman,S.Ag yang mengambil tema “ Jangan Rusak Pahala Puasamu “.

Dalam tausyiahnya, KH Sandi menerangkan keutamaan bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat. Dengan demikian, Allah SWT telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang telah diperbuat pada bulan Ramadhan dan orang berpuasa itu pasti bahagia. “Bahagia saat berbuka, bahagia doanya terkabul, dan bahagia dosanya diampuni,” katanya.

Namun demikian untuk mencapai keberuntungan seperti itu dalam ibadah puasa, dapat dilakukan dengan cara menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa. Dalam salah satu sabdanya Nabi SAW mengatakan terdapat lima hal yang dapat menghapus pahala puasa, yaitu dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu, dan memandang dengan penuh syahwat.

Acara rutin itu juga turut disukseskan dengan kiprah dari generasi muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Tepus dan Tanjungsari yang beranggotakan sekitar 60 orang yang dikomandani Anwarudin.

Anwarudin, meskipun menjadi  wakil rakyat dan Ketua Fraksi PAN di DPRD Gunung Kidul tidaklah menjadikan dirinya berubah. Ia tetap aktif bergabung bersama anggota KOKAM lainnya mengamankan dan menjaga lancarnya Pengajian Ahad Pagi.

“Kami lahir dan dibesarkan bersama KOKAM dan ini adalah merupakan nafas kehidupan  serta untuk berkontribusi aktif bagi Muhammadiyah dan bangsa ini,” tandasnya kepada kontributor Arief Hartanto.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!