SOLO, MENARA62.COM – Gerakan digitalisasi kini merambah ranah dakwah Pemuda Muhammadiyah. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kota Bengawan resmi meluncurkan aplikasi “Kobeng Assistant”, sebuah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk menjadi sumber pengetahuan seputar Muhammadiyah.
Aplikasi ini merupakan buah karya Lichtquelle Resqykha Hamdan, kader PCPM Bidang IT, yang ingin menghadirkan cara baru bagi generasi muda untuk mengenal sejarah, tokoh, dan peran Muhammadiyah.
“Ide ini muncul dari kegelisahan melihat banyak anak muda ingin tahu tentang Muhammadiyah, tapi sulit menemukan referensi yang ringkas dan praktis. Chatbot ini hadir sebagai solusi agar pengetahuan Muhammadiyah bisa diakses kapan saja, di mana saja,” ujar Hamdan dalam keterangannya.
Jembatan Antara Sejarah dan Generasi Digital
Kobeng Assistant bekerja layaknya “asisten digital” yang bisa menjawab pertanyaan seputar Muhammadiyah. Mulai dari kisah KH. Ahmad Dahlan, perjalanan dakwah, amal usaha, hingga program-program Pemuda Muhammadiyah, semua dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Ketua PCPM Kota Bengawan, Candra Cahyadi, S.Pd., menegaskan bahwa aplikasi ini bukan sekadar alat bantu, melainkan simbol kreativitas kader muda yang membaca kebutuhan zaman.
“Inovasi Kobeng Assistant ini menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak hanya bergerak di ranah sosial-keagamaan, tapi juga mampu melahirkan karya nyata di bidang teknologi,” ujarnya.
Pemuda Muhammadiyah dan Citra Baru di Era Digital
Kehadiran aplikasi ini memperkuat citra Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi yang adaptif. Dengan AI, dakwah amar ma’ruf nahi munkar kini hadir lewat medium yang dekat dengan generasi Z dan milenial.
Hamdan menambahkan bahwa pengembangan aplikasi ini baru langkah awal. Ke depan, Kobeng Assistant akan dilengkapi fitur pembelajaran interaktif, forum tanya jawab, hingga integrasi dengan kegiatan organisasi.
“Harapan saya, chatbot ini bisa dikembangkan bersama sehingga manfaatnya lebih luas, bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, tapi juga masyarakat umum,” kata Hamdan.
Inovasi Lokal, Semangat Global
Lahir dari sebuah cabang, inovasi digital ini membuktikan bahwa kreativitas kader Pemuda Muhammadiyah bisa memberi dampak nasional, bahkan global. Dengan Kobeng Assistant, PCPM Kota Bengawan menunjukkan bahwa dakwah dan teknologi dapat berjalan beriringan membentuk generasi muda yang beriman, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Aplikasi Kobeng Assistant AI kini sudah bisa diakses masyarakat luas. (*)
