KARANGANYAR, MENARA62.COM — Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Karanganyar melalui Majelis Pendidikan Kader (MPK) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengadakan Baitul Arqam bagi anggota Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) se-Kabupaten Karananyar. Baitul Arqam dilaksanakan selama dua hari mulai 1-2 Desember 2017, bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Baitul Arqam ini sebagai salah satu proses pemantapan kader Muhamadiyah. Guru Igaba, memiliki peran penting bagi anak usia dini. Mereka berperan penting dalam menyampaikan dasar-dasar akidah al Islam berdasarkan Quran dan Assunah yang menjadi ciri dasar Muhammadiyah. Berperan penting untuk mencetak generasi Islam yang kuat dan calon kader Persyarikatan.
Tujuan Baitul Arqam ini, untuk membentuk guru-guru Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfal (TK ABA) yang mempunyai kemampuan menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Muhammadiyah kepada anak didik.
Kegiatan yang diikuti oleh sembilan puluh guru dan kepala TK ABA se-Kabupaten Karanganyar ini, dibuka dalam sebuah seremonial Umi Shalihah, Wakil Ketua PDA Kabupaten Karanganyar pada Jumat (1/12/2017). Selain dihadiri oleh jajaran pimpinan PDA, acara ini juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar yang diwakili oleh Sri Sukiyasto dari Majelis Dikdasmen.
Ditemui disela-sela acara baitul arqam, ketua Majelis Didasmen PDA Karanganyar Hidiyah Rohmani meyampaikan, jika peserta yang dilibatkan pada acara ini adalah guru maupun kepala TK ABA yang belum pernah ikut baitul arqam. “Prioritas adalah guru maupun kepala yang belum ikut, sehingga TK ABA yang kepalanya sudah pernah ikut, praktis mengirimkan guru-gurunya yang belum punya sertifikat peserta baitul arqam,” kata Hidiyah yang juga isteri dari ketua PDM Karanganyar ini.
Lebih lanjut Hidiyah menyampaikan, target utama diadakannya baitul arqam bagi guru dan kepala TK ABA se-Kabupaten Karangnyar ini, selain memberikan bekal dan pemahaman yang lebih mendalam tentang Muhammadiyah, tentunya bagi Aisyiyah adalah terbentuknya tenaga pendidik dan pengelola TK ABA yang memiliki kemampuan manajemen sekolah yang baik.
“Makanya dari segi pemateri yang dihadirkan selain personal-personal yang mumpuni dibidang penguatan idiologi Muhammadiyah Aisyiyah seperti bapak Muh Samsuri (Ketua PDM, Red.) juga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar yang memberikan materi tentang strategi membangun sekolah dan manajemen sekolah,” kata aktivis Aisyiyah ini.
Pantauan di lokasi kegiatan baitul arqam, berdasar jadwal kegiatan yang ditunjukkan oleh salah seorang panitia pelaksana, susunan materi dan kegiatan selama dua hari cukup padat. Sebagaimana jadwal yang sudah disampaikan kepada peserta, selain materi ceramah juga materi ibadah termasuk qiyamul lain da tadarus, termasuk juga kegiatan fisik berupa olah raga. Direncanakan sabtu siang sebelum dilakukan penutupan kegiatan akan diadakan refleksi dan rencana tindak lanjut.
Penulis: MPI PDM Kra – Joemadi
