SEMARANG, MENARA62.COM — PDM Semarang Gelar Hari Bermuhammadiyah. Tabligh akbar hari bermuhammadiyah di kota Semarang, dipelopori oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang. Kegiatan ini, diagendakan setiap tiga bulan sekali.
Pada kesempatan ini, jatuh giliran pada PCM Pedurungan, yang dilaksanakan di halaman belakang SD Muhammadiyah 08 Semarang, pada Ahad (14/10/2018).
Kegiatan ini, menghadirkan mubaligh ustadz Prof Yusuf Suyono, salah seorang sesepuh Muhammadiyah yang pernah menjabat sebagai ketua PDM Kota Semarang pada beberapa periode lalu. Salah satu isi pesannya, agar setiap ummat Islam melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar segera di setiap kesempatan.
“Tidak perlu menunggu waktu, kapanpun dan dimanapun segera lakukan. Mengapa demikian? karena kesempatan hidup manusia di dunia sangat terbatas, dan hanya pada kesempatan yang terbatas itulah manusia membangun nilai, bekal untuk kehidupan akherat,” ujarnya.
Dana kemanusiaan
Selain pengajian, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana oleh Lazismu KL PCM Pedurungan bekerjasama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah. Dalam penggalangan donasi tersebut, terkumpul dana sebesar Rp 10 juta, yang akan digunakan untuk pembangunan gedung tahfidz Qur’an. Gedung tahfidz direncanakan dibangun dua lantai. Tujuannya, agar gedung ini mampu menampung siswa dalam jumlah yang banyak.
Pada kesempatan berkumpulnya jamaah dalam jumlah besar tersebut, juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi sejumlah pegiat ekonomi yang tergabung dalam Jaringan Sadagar Muhammadiyah (JSM). Mereka menggelar produk pada lapak yang telah di sediakan oleh panitia.
Inilah salah satu kegiatan yang dibentuk dengan melakukan sinergi dan menyatukan beberapa kepentingan. Salah seorang peserta promosi, Rusmiah sempat berkomentar, mengaji, mengais rejeki, silaturrahmi, momong dan bermain sambil edukasi. “Entuk kabeh.. (Red: dapat semua),” ujarnya.