INDRAMAYU, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Indramayu mengapresiasi langkah Bupati Indramayu H. Supendi yang telah mengeluarkan kebijakan distribusi air yaitu pengelolaan gilir giring distribusi air baku di saluran induk Cipelang terutama pada saluran induk barat untuk musim gadu (MT II) tahun 2019. Kebijakan langkah 37 tersebut yakni 3 hari untuk BBT 14 ke hulu yang merupakan wilayah PSDA Cikedung, dan 7 hari BBT 14 ke hilir yang merupakan wilayah PSDA Losarang.
Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan ancaman kekeringan dan gagal panen Kabupaten Indramayu. Kebijakan pemerintah daerah Indramayu tersebut, sekaligus menjadi bukti keseriusan pemerintah agar daerah lumbung padi nasional ini terus menjadi andalan nasional untuk ketahanan pangan.
Untuk memastikan kebijakan tersebut, Rabu (12/06/2019) Bupati Indramayu H. Supendi turun langsung ke lapangan agar pola distribusi air benar-benar terlaksana dengan baik dan bisa dinikmati oleh para petani.
Jiaul Haq ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kabupaten Indramayu (PDPM) mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang cepat merespon jeritan para petani kabupaten Indramayu.
“Langkah yang dilakukan Pemda memberikan harapan para petani bisa kembali menikmati panen raya namun bukan hanya permasalahan gilir giring distribusi air baku yang perlu di perhatikan atau masalah lain yang perlu di perhatikan,” ungkat Jiaul, Kamis (13/6/2019).
Jiaul menilai Pemda perlu bertindak tegas terhadap oknum nakal proyek pompa air di tiap desa, seperti memberi sanksi tegas bagi mereka yang mencoba memainkan harga air dengan memanfaatkan kekeringan ini sebagai penekanan kepada para petani untuk menaikan harga air sehingga para petani makin menjerit. (jh)
