MENARA62.COM. Tegal, Memanfaatkan waktunya untuk belajar dan menimba ilmu melalui menulis daring atau online bagi Mukti menulis meluapkan sesuatu dalam tulisan,karena hampir semua orang tau ketika kita menulis kita akan hidup abadi di dalamnya akan tetapi jarang yang menerapkan untuk rajin menulis. Pada 12/05/2020.
Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah raih prestasi menulis di tengah tengah Musibah Pandemi Covid 19 bagi Mukti Syawal Ilmi Rosyada Pelajar SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kelas XI Analis Kesehatan .
Mukti Syawal juga Aktifis Gerakan Literasi Sekolah dan Redaksi Majalah Famuba memiliki hobi menulis Karena menulis adalah cara paling rahasia untuk mengunkapkan sesuatu,walaupun nantinya akan di baca orang lain saya harap tulisan itu menjadi motivasi mereka.
Saat ini mukti Syawal juga aktif menulis opini di media cetak dan Artikel yang berjudul “Merdeka belajar dalam pencegahan covid-19” di publikasikan di RadarTegal Serta berupa Puisi berjudul “Suara Jiwa IPM” di publikasikan bersama karya kader IPM se-Indonesia. Serta puluhan puisi puisinya terekam di media website sekolahnya.
Menurut Mukti syawal menulis itu menyenangkan misalnya ketika saya sedang berada di titik jenuh,menulis adalah tempatku untuk menenangkan diri,lebih sering membuat puisi.bagiku itu sangat menyenangkan.Selain itu menulis juga memiliki manfaat, menulis itu adalah kita bisa membaca masa yang sudah terlewatkan dan mengingatnya kembali dengan khas tersendiri.
Menulis membuat kita seakan hidup selamanya,karena disini yang tidak abadi adalah waktu di dunia. Saat ini Mukti Syawal juga mendapatkan prestasi dari artikel yang membahas Merdeka Belajar dan pecegahakn Covid 19 dapat apresiasi berupa hadiah dari Direktur Penerbit Al Wasath Institute Jakarta.”ucapnya
Hendra Apriyadi mengapresiasi atas ketekunan dan keterampilan Mukti Syawal dalam mengikuti kelas online yang di giatkan oleh Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal.”Tambahnya