Roda kepemimpinan baru telah dimulai. Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sekaligus Pelantikan Pimpinan Komisariat Ganesha Buleleng, Ahad (1/3) yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Singaraja.
Kegiatan pelantikan tersebut yang dihadiri oleh Bupati Buleleng yang diwakilkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, Ketua DPRD, Kapolres Buleleng yang diwakilkan Kasat Intel Buleleng, Dandim Buleleng yang diwakilkan Danramil Kota Singaraja, Ketua PDM, Ketua PDA, Ketua PDPM, PC Muhammadiyah Gerokgak, PC Muhammadiyah Seririt, beserta ormas-ormas lain seperti HMI, KAMMI, PII, dan IPM. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat khidmat.
Terpilihnya Immawan Damurrosysyi Mujahidain sebagai Ketua PC IMM Buleleng, dan Immawati Suci Prafitri Sukatma sebagai Ketua PK IMM Buleleng. Harapan besar kepemimpinan baru yaitu terciptanya generasi yang memiliki jiwa integritas sebagai pemimpin dengan disertai pemahaman lebih mendalam terhadap ideologi kemuhammadiyahan serta dapat bersinergi dalam membawa perubahan positif di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan tersebut tidak hanya pelantikan, tetapi juga mengadakan Stadium General dengan mengangkat tema “Revitalisasi Gerakan Untuk Kepemimpinan Berintegritas”yang dibawakan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ayahanda M. Ali Susanto, S.Pd., M.Pd sebagai narasumber.
“integritas kepemimpinan itu bukan sesuatu yang ditawar-tawar. Jika sebuah organisasi dipimpin oleh orang-orang yang tidak berintegritas, tunggulah kehancuran. Karena, kualitas itu ditentukan oleh kepimpinan. Merevitalisasi gerakan kita dikaitkan dengan munculnya kepemimpinan berintegritas, ibarat memilih pasangan harus ditumbuhkan budaya dan kultur ditengah-tengah kita nilai-nilai yang benar, karena apa-apa yang datang dari Tuhanmu itulah kebenaran.” Tutur Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ayahanda M. Ali Susanto, S.Pd., M.Pd.
Studium General yang dipandu oleh Ikrima Maulida sebagai moderator, saat pembukaan mengatakan bahwa “Berbicara tentang integritas itu berbicara tentang suatu yang lurus, yang benar, yang jujur. “ Maka dari itu besar harapan kepada kepemimpinan yang baru, baik dari Pimpinan Cabang maupun Pimpinan Komisariat lebih bersinergi lagi dalam membawa sebuah perubahan dan lebih memaknai secara dalam idelogi kemuhammadiyahan yang sebenar-benarnya.
