SOLO, MENARA62.COM — Cambridge University Press, kembali menggelar pelatihan bahasa Inggris bagi guru se Jawa Tengah. Pelatihan ini mengangkat tema “Developing Young Leaners’ Spoken Fluency”. Pelatihan itu, diperuntukkan bagi sekolah mitra se-Jawa Tengah, di antaranya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, SD Muhammadiyah Program Khusus Kotta Barat, MI Muhammaiyah Program Khusus Kartasura, SD Mutual Kota Magelang, dan SD Muhammadiyah Sapen Jogjakarta.
“Program ini merupakan komitmen dari Cambridge untuk memberi support atau pendampingan bagi sekolah-sekolah yang bekerja sama, khusus Muhammadiyah. Training kolektif secara berkala tiap tahun, materi tiap pelatihan berbeda sesuai dengan yang dibutuhkan. Pelatihan ini berkelanjutan selama sekolah-sekolah masih kerja sama,” kata Elt Marketing Representative, Indonesia Anastasia W Widawati saat dihubungi di Solo, Sabtu (13/5/2018).
Anastasia menjelaskan, pelatihan di Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah berlangsung selama 1 hari, mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB dengan nara sumber Angga Kramadibrata . Ia telah menempuh pendidikan bahasa Inggris selama lebih dari 10 tahun dan memegang gelar master dalam pengajaran bahasa Inggris dari Leeds Beckett University. Melalui karir mengajarnya, ia telah mengambil banyak peran, termasuk administrator guru, peneliti, penguji teks, serta guru dalam program pengembangan guru seperti Cambridge CELTA.
Dia telah mempresentasikan penelitian dan program pengembangan guru di konferensi internasional dan minatnya termasuk identitas guru dan persepsi aksen dan keaslian. Ia mengatakan, gairah utamanya selalu mengajar, dan dia mencintai setiap kesempatan yang dia dapat untuk mengajar kelas siswa.
Sementara itu Kepala Sekolah, Sri Sayekti SPd MPd menambahkan, tujuan yang ingin dicapai setelah guru mengikuti pelatihan dalam workshop ini adalah memperkuat materi yang sudah diterima dan untuk mengevaluasi yang sudah dilaksanakan. Selanjutnya Kepala sekolah mengajak peserta untuk mengikuti workshop dengan baik.
“Dengan begitu, ke depan diharapkan tercipta SDM (sumber daya manusia) yang unggul dan kompetitif dari Cambridge untuk dimanfaatkan dan dilaksanakan semaksimal mungkin, sehingga tercipta persepsi yang sama tujuan sekolah bekerja sama. Selama pelaksanaan ada hal-hal yang ditemukan bisa konfirmasi dan sharing untuk saling belajar, mari ikuti dengan baik sampai selesai untuk bisa di implementasikan di sekolah masing-masing dan bermanfaat bagi putra-putri kita semua,” ujar Yekti.
Pelatihan yang diikuti sejumlah 16 guru Bahasa Inggris tingkat SD/MI Lingkungan Perguruan Muhammadiyah. Dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pelatihan.