SEMARANG, MENARA62.COM — Jumat-Ahad ( 2-4/6/2017) Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah bersama Televisi Muhammadiyah (TV MU) mengadakan pesantren jurnalistik ke 2, Pelatihan Jurnalistik Televisi. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 35 Pimpinan daerah Muhammadiyah kota/kabupaten se jawa Tengah yang berjumlah 46 orang.
Acara pembukaan dihadiri oleh ketua PWM Jawa Tengah, drs H Tafsir, wakil ketua PWM yang membidangi/ Pembina MPI Drs Wahyudi MPd, Ketua MPI PWM Jateng Teguh Hadi Prayitno, serta direktur Program dan Berita TV MU Brilianto K Jaya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Immawan Fauqi. Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya yang dipimpin oleh Immawati Indah Samudra. Setelah menyanyikan lagu disambung dengan laporan panitia oleh Ra’ad Noor Fattah.
“Terima kasih Pak Tafsir, Pak Wahyudi, Pak Brilianto serta Pak Teguh,” ujarnya.
Dia melaporkan, saat pemmbukaan telah hadir 25 peserta dari 58 yang telah konfirmasi. Selain dari PDM di Jawa Tengah juga hadir perwakilan dari Bantul, DIY. Salah satu materi adalah fokus di TV. Juga siraman rohani. Direncanakan pada hari Ahad, peserta akan dibawa berkunjung ke Cakra TV (TV lokal Semarang) juga ke SCTV. Sebenarnya panitia tidak mematok jumlah peserta yang banyak.
Kemudian sambutan dari ketua MPI, Teguh Hadi Prayitno. Dia menyebutka, kita menghadapi PR yang besar. Di eksternal ada perang media opini. Tidak semua gagasan kita bisa tercover di media mainstream. Medsos bisa menjadi media alternatif.
“Kita telah memiliki TV MU, tetapi tidak semua warga Muhammadiyah mengetahuinya. Kita akan ajukan TV MU jateng ke KPID,” ujarnya.
Pelaksanaan pelatihan kali ini tidak seperti yang tahun lalu. Peserta harus membawa kamera. Materi pelatihan tidak hanya diskusi tapi dengan praktek. Dia optimis terhadap peserta. Keikhlasan peserta membuat pencerahan di masa depan. Dia juga menyampaikan salam untuk ketua PDM dari para peserta.
Dalam sambutannya, H Tafsir menyebutkan, MPI majelis yang aktif dan semangat. TV MU media paling penting di era sekarang. Ke depan PWM akan membuat PT bernama Surya Media Berkemajuan. Betapa pentingnya informasi. “Kita tidak boleh berwacana. Kita tidak boleh mengeluh. Informasi TV berkaitan dengan berkemajuan,” ujarnya.
Setelah sambutan dari Pak Tafsir dilanjutkan penyerahan surat kerjasma dari MPI Jateng dengan TV MU, yang diwakili oleh Wahyudi dan Brilianto.