YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan kepemimpinan fase 2 melalui Hibah Erasmus+ Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) bagi jajaran strutural di lingkungan UAD dan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Peserta pelatihan adalah Dekan,Wakil Dekan di UAD dan beberapa pimpinan PTMA di Yogyakarta, Klaten, Magelang, Surakarta, Gombong, dan Purworejo.
Pelatihan kepemimpinan fase 2 juga dibagi menjadi dua tahap, seperti pelatihan pada fase 1. Pelatihan kepemimpinan Fase 2 tahap 1, diikuti 18 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Teknologi Industri (FTI), Kedokteran (FK), Ekonomi Bisnis (FEB), Hukum (FH), dan Farmasi UAD, Senin – Rabu (10 – 12/7/2023).
Pelatihan kepemimpinan Fase 2 tahap 2 , diikuti 15 dekan dan wakil dekan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Psikologi, Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), Agama Islam (FAI), dan Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD, Kamis-Sabtu (13-15/7/2023). Selain itu, ada 12 peserta perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Klaten, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Pelatihan kepemimpinan Fase 2 diawali oleh Dr Farid Setiawan, MPdI, Ketua Tim Task Force LMDP UAD yang menyampaikan laporan perkembangan kegiatan. Selanjutnya, sambutan dari Dr Norma Sari, MHum, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD.
Norma Sari menyampaikan pelatihan kepemimpinan fase 2 dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan fase 1. Sebab di fase 1 materi yang disampaikan lebih banyak. Sedangkan pelatihan kepemimpinan fase 2 lebih banyak fokus pada perumusan, penyusunan, presentasi, diskusi, monitoring dan evaluasi proyek.
Materi pertama tentang Best Practice Kepemimpinan disampaikan lansung Prof Suyanto, PhD, guru besar, anggota Badan Pembina Harian UAD, Dirjen Mandikdasmen serta Plt. Dirjen Dikdas Kemdikbud RI. Tahun 2019, Pendiri GpAP, dan pernah menjabat rektor Universitas Negeri Yogyakarta tahun 1999-2003 dan 2003-2007. Suyanto menyampaikan pengalaman selama menjadi pemimpin di beberapa institusi.
Peserta tidak hanya mendapatkan banyak pelajaran tetapi juga membuat mereka banyak mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang dihadapi selama memimpin di institusi masing-masing. Suyanto juga menyampaikan beberapa tips penting dalam memimpin, khususnya di institusi Muhammadiyah. “Dalam memimpin diperlukan kemampuan merangkul, dan juga ketegasan,” kata Suyanto.
Materi berikutnya tentang Immunity to Change Methodology dengan tiga nara sumber. Pertama, Ahmad Muttaqin, SAg, MAg, MA, PhD, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus tim Leadership Training Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kedua, GhofarIsmail, MA, Tim Leadership Training Majelis Pendidikan Tinggi , Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketiga, Dr Punang Amari Puja, SE, ST, MIT, Tim Leadership Training Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Diskusi dipandu Afit Istiandaru, SPd, MPd, Tim LMDP UAD. Kemudian Ida Puspita, MA Res, Tim LMDP UAD menyampaikan materi Strategi Pengembangan, Pengelolaan, dan Konsultasi Proyek Perubahan.
Hari kedua dibuka dengan materi Strategi Pengembangan, Pengelolaan, dan Konsultasi Proyek Perubahan yang disampaikan oleh Afit Istiandaru, SPd, MPd dan Ida Puspita, MA Res. Setelah itu, tim mentor memimpin jalannya Workshop Penyusunan Proposal Proyek Perubahan.
Dalam kesempatan ini, setiap kelompok yang telah dibagi berdasarkan fakultas, dan berdasarkan universitas bagi peserta yang berasal dari PTMA mendiskusikan masalah dan solusi yang ada dalam institusi masing-masing. Sesi ini diikuti oleh sesi Client Meeting yang dilaksanakan secara Luring.
Dalam Client Meeting setiap kelompok melalui zoom mewawancarai rekan kerja, bawahan dan atasan terkait pengalaman dan permasalahan yang dihadapi dalam bekerja.
Di hari ketiga, masih dipimpin oleh tim mentor, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk Presentasi dan Coaching Perbaikan Proposal Proyek Perubahan. Tidak hanya itu, saat satu kelompok sedang mempresentasikan proposalnya, kelompok yang lain dengan sangat antusias mendengarkan dan memberikan masukan.
Pada hari ketiga tahap 1, tanggal 12 Juli 2023, Jan Mayers (Perwakilan dari
University of Gloucestershire, UK) mengunjungi dan mengevaluasi program LMDP di UAD. Dalam kesempatan ini, Jan Mayers juga mewawancarai dua peserta dari Pelatihan Kepemimpinan Tahap 1 yaitu Ario Tejosukmono, M Biomed, MMR, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, Fakultas Kedokteran UAD dan Prof Dr apt. Nurkhasanah, MSi, Wakil Dekan Bidang Al Islam dan
Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan, Fakultas Farmasi UAD).
Selain itu, Jan Mayers juga mewawancari dua peserta dari Pelatihan Kepemimpinan Tahap 2 yaitu Dr Ani Susanti, MPd BI, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD), dan Rosyidah, SE, MKes, PhD, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD.
Keempat peserta diwawancarai terkait pendapat dan pengalaman mereka dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Fase 1 di UAD yang telah diadakan pada bulan Mei dan Juni lalu. (*)