PALEMBANG, MENARA62.COM -Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lahat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Kader Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan (PDPM Se-Sumatera Selatan) bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini mengusung tema “Reaktualisasi Profil Kader Menuju Pemuda Berkemajuan”. Pengkaderan dengan konsep Pelatihan Kepemimpinan Muhammadiyah Tingkat Wilayah dilaksanakan selama tiga hari sejak Rabu – Jum’at (8 – 10/05/24).
Kegiatan dihadiri oleh Ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan Ayahanda Ridwan Hayatuddin, SH.,MH, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan Ikhsan Jauhari, S.E, M.Si didampingi Hasan Pratama, SE,MM, M.Aditya Salam dan Rianza, SE, selaku wakil-wakil ketua PWPM, dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) perwakilan daerah Kabupaten/Kota, diantaranya PDPM Muara Enim, Prabumulih, Lahat, Ogan Ilir, MUBA dan PDPM Kota Palembang,
Pada kesempatan yang sama ikut hadir Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lahat, Nope Priasadi, S.A.P saat ditanyai disela-sela kegiatan mengenai pelatihan kepemimpinan Muhammadiyah tingkat Wilayah tersebut, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat baik untuk diikuti mengingat Pemuda Muhammadiyah sebagai Kader Muda Muhammadiyah, Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Lahat Nope berharap bahwa melalui Pelatihan Kepempinan Kader Pemuda Muhammadiyah ini peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka menjadi pemuda yang adaptif dan mampu memimpin bangsa.
“Tentunya, tujuan PDPM hadir adalah mencetak calon pemimpin bangsa di masa depan. Semoga setelah kegiatan ini, peserta dapat menjadi individu yang berpikir kritis dan menjadi inspirasi di daerah masing-masing,”
“Sebagai pemimpin masa depan, tentunya PDPM harus mampu beradaptasi dengan perubahan di zaman ini dan jadilah (KADER), Kader Aktif, Dinamis, Elastisitas dan Respon ,” kata”, Nope.
Selain itu, Ketua PWPM Sumsel menyampaikan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi para seluruh peserta tiada lain harapannya untuk memikirkan “reaktualisasi” PEMUDA MUHAMMADIYAH masa yang akan datang mengedepankan kebersamaan dalam artian tidak ada warna warni (“update berita yang berkembang saat ini”), kepengurusannya harus bergembira dan bersuka ria intinya harus saling merangkul satu sama lain sehingga solid,”
Kedepannya akan menggantikan posisi ayahanda yang ada ditingkatan masing-masing, dengan catatan harus memiliki 4 komulatif sebutan kata, muda, energik, bener-bener, dan PAS yang kesemuanya ada artinya masing-masing untuk memajukan persyarikat yakni Muhammadiyah yang berkemajuan. ujar Ikhsan Jauhari.
Kegiatan dilakukan dengan pemateri atau narasumber yang berasal dari luar dan dari dalam persyarikatan Muhammadiyah diantaranya Dr.H. Suroso, Dr.Yudha Mahrom, Dr. H. Abid Jazuli dan kakanda Dr.Junaidi. Ia juga mengatakan sebagai Pemuda Muhammadiyah berkewajiban untuk tetap berusaha memberikan sumbangsih dan peranan kepada daerah, bangsa dan negara secara maksimal dengan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berkemajuan.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan dalam sambutan diakhir kegiatan menutup rangkaian Acara mengatakan “Pemuda hari ini tidak bisa lepas dari perkembangan zaman. Zaman sekarang adalah zaman transisi, cepat berkembang, maka kita harus bisa mengikuti perkembangan itu, ” ucapnya.
“Pemuda Muhammmadiyah sebagai pemuda berkemajuan tentunya tak hanya harus adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi bisa leading terhadap perubahan, Jadilah kalian Kader Persyarikatan Kader Ulama dan Kader Bangsa itu, ” tambahnya.
