LAHAT, SUMSEL, MENARA62.COM – Duka mendalam warga Muhammadiyah Kabupaten Lahat mengiringi pelepasan jenazah almarhum H. Abdul Mu’thi Sahil, salah satu sosok panutan warga Muhamadiyah yang pergi untuk selamanya.
Warga Muhammadiyah Sangat antusias mengikuti prosesi pelepasan jenazah almarhum. Pantauan pewarta hari ini, Sabtu (26/08/2017), terlihat padat iring-iringan mobil maupun motor para petakziah dari kediaman rumah duka, dilanjutkan menuju masjid untuk disalatkan berlanjut mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir tepatnya di TPU blok C, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Suasana duka semakin terasa ketika jenazah almarhum ini sampai di TPU, suasana duka ini terlihat jelas pada wajah para petakziah.
Selesai menguburkan jenazah almarhum, Lutfan Marlin anak ke dua dari enam bersaudara dari almarhum Mu’thi Sahil, menyampaikan kata sambutan mewakili pihak keluarga yang sedang berduka, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh petakziah yang telah mengantarkan kepergian ayahnya hingga sampai ke tempat peristirahatan terakhir.
“Selesai ini saya mengajak pada petakziah kiranya bisa menyempatkan diri untuk tetap kerumah kami, pintu rumah kami terbuka baik itu siang, sore maupun malam. Mohon kiranya, para petakziah bisa mendoakan ayah kami. Sekali lagi saya mewakili keluarga dan ayah mengucapkan banyak ribuan terima kasih karena sudah menyempatkan waktu dari awal salat hingga mengantar ayah keperaduan terakhir,” tutur Lutfan pada akhir kata seraya menitikan air sembari memeluk H. Samsul Hadi.
H. Samsul Hadi, S.Ag. M.H., ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lahat, periode 2005-2010 dan 2005-2015, saat dibincangi Menara62.Com mengungkapkan, sosok almarhum adalah sahabat saat ia masih dipercaya menjabat sebagai ketua PDM Lahat. Almarhum sendiri menjabat sebagai wakil ketua majelis tarji pada priode 2005-2010 dan sempat menjadi bendahara PDM priode 2010-2015.
“Sangat ramai sungguh luar biasa yang datang, ini bukti bahwa sosok pak Haji mu’thi dekat dengan seluruh warga Muhammadiyah,” ungkapnya.
Diungkapkan Samsul kembali, sosok almarhum ini merupakan sosok yang pintar pada saat masih aktif sebagai pengurus PDM Lahat pada masanya.
“Sosok yang sangat saya banggakan, almarhum pak Haji ini adalah sosok yang pintar dengan ide-ide yang dimilikinya. Oh ya, Pak Haji ini adalah alumni pesantren Gontor, yang pada masa itu seangkatan sekaligus sahabat kental dari Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A., yang merupakan mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Semoga Almarhum tenang di alam sana, amin,” tandasnya.
