BANTUL, MENARA62.COM — Pada masa pandemi Covid-19 tidak mengurangi daya kreativitas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Srimulyo dalam mengembangkan dakwah kreatif yang salah satunya yaitu dengan melakukan soft launching Gerakan Sedekah RosokMU di Bolonotan, Ongggopatran, Srimulyo, Piyungan Kabupaten Bantul, Yogyakarta (5/4/2021).
Dalam soft launching gerakan yang bekerja sama dengan Lazismu PKU Muhammadiyah Yogya-Gamping ini dihadiri oleh Ridwan Furqoni dari LPCR PP Muhammadiyah, Tias dari Kalurahan Srimulyo, Arif Nugroho, dari Lazismu PKU Yogya-Gamping, Damanhuri, Ketua PCM Piyungan, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah-‘Aisyiyah Se-Srimulyo serta jajaran Pimpinan Ortom.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Pimpinan AMM Srimulyo Nendra Jaya Saputra, menerangkan bahwa, “Gerakan ini merupakan sebagai jawaban atas persoalan yang muncul dimasa pandemi yaitu sulitnya pendanaan dalam kegiatan dakwah.”
Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah dapat mengurangi sampah yang langsung terbuang ke TPST Piyungan dengan melakukan pengelolaan sampah dengan prinsip Reduce,Reuse, Reicycle. “Gerakan ini juga sebagai wujud ajaran agama islam yang tdiak terbatas pada Hablum minallah Hablum Minannas namun juga Hablum Minal Alam,” pungkasnya.
Selanjutnya Ridwan Furqoni, dalam kajiannya menyampaikan bahwa RosokMu merupakan terobosan yang sangat bagus dimasa pandemi. “Mengetahui mengenai Gerakan ini, terdapat tiga hal yang terlintas dalam benak saya; pertama kreativitas, semangat bermuhammadiyah mampu menghasilkan ide yang cermelang dan tak terpikirkan sebelumya. Kedua, Produktivitas, artinya dengan barang bekas bisa membiaya berbagai Gerakan Dakwah. Ketiga, Ekonomis, ke depan dengan dilaksanakan pengelolaan sampah harapanya memiliki nilai jual dan nilai guna serta bisa memberdayakan masyarakat.” Dari Gerakan ini yang sangat perlu apreasi adalah visi untuk turut serta menyelesaikan permasalah sampah yang ada di TPST Piyungan.
“Tolok ukur LPCR selama ini, terdapat dua faktor utama dari cabang ranting yang unggul yang terdiri atas ketersedian sumber daya keuangan yang cukup dan ghirah Angkatan Muda Muhammadiyahnya. “Dua faktor ini penting, terutama Angkatan Muda Muhammadiyah,” tandasnya.
Acara soft launching ini ditutup dengan secara simbolik melepas penutup papan nama RosokMu oleh Tias dan Damanhuri. sebagai tanda peresmian dan dilakukan foto bersama setelahnya. (Nendra)