28.3 C
Jakarta

Pembukaan Semarak Milad IMM 56, PC IMM Buleleng Adakan “Millenials Group Discussion”

Baca Juga:

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memasuki usia yang sudah tak muda lagi yakni 56 tahun tepat pada tanggal 14 Maret 2020. Tema milad kali ini mengambil tema “Kolaborasi memajukan Bangsa”. Milad IMM 56 ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai dari Pimpinan Komisariat hingga Dewan Pimpinan Pusat yang puncak resepsi miladnya rencananya akan dilaksanakan di Kota Surakarta pada tanggal 11 April 2020.

Kemeriahan Milad IMM ini juga dilaksanakan di Buleleng yang diselenggarakan oleh PC IMM Buleleng. Pembukaan serangkaian Milad IMM di Buleleng dilaksanakan pada hari Minggu, 15 Maret 2020 bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Singaraja pada pukul 20.00 WITA. Kegiatan Serangkaian Milad ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPD IMM Provinsi Bali yakni Kanda Samsul Arifin.

Dalam serangkaian Milad IMM ini, PC IMM Buleleng mengadakan serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Milad IMM di Buleleng antara lain Millenials Group Discussion (MGD) pada tanggal 15 Maret 2020, Fun Futsal pada tanggal 17 Maret 2020, serta malam puncak perayaan pada tanggal 20 Maret 2020.

Kegiatan pembukaan serangkain Milad IMM di Buleleng dilanjutkan dengan serangkaian Milad IMM yang pertama yakni Millenials Group Discussion. Millenials Group Discussion pada kali ini mengambil tema “2 Dekade Pasca Reformasi, Apa Kabar Mahasiswa?”. MGD ini sebagai ajang diskusi antar Ormek di wilayah Kabupaten Buleleng dengan mengundang para Ketua Umum Organisasi.

Ormek yang diundang sebagai pemantik antara lain Ketua Umum PMII Cabang Buleleng Ahmad Fanani, Ketua Umum KAMMI Daerah Buleleng Abdul Razaq, S.Pd, Ketua Umum HMI Cabang Singaraja Bayu Angga Saputra, Ketua PC KMHDI Buleleng Putu Esa, serta Presiden Mahasiswa BEM Undiksha Made Ginastra. Namun dengan alasan tertentu Presma BEM Undiksha yang sangat ditunggu kehadirannya membatalkan kehadirannya dikarenakan beberapa alasan yang menghalanginya. Kegiatan MGD ini dimoderatorin oleh Kabid Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik PC IMM Buleleng yakni M Khoirul Mujahid.

“Saya sangat mengharap diskusi ini sebagai ajang bertukar fikiran. Dengan mengundang pemantik dari seluruh OKP yang ada di Buleleng semoga bisa memberikan gambaran tentang tema yang disajikan dari berbagai sudut pandang.”, ucap Ketua Umum PC IMM Buleleng Damurrosysi Mujahidain.

Mosi yang diangkat pada tema kali ini adalah bagaimana peran mahasiswa dalam mengawal kaum-kaum lemah dan termarginalkan dari aspek social-ekonomi, serta pandangan terhadap para pimpinan organisasi yang sangat dekat dengan para elit politik dan mengganggu idealism nya sebagai mahasiswa.

MGD ini pun dihadiri oleh komunitas-komunitas pegiat literasi di Buleleng yakni ada Compok Basi dan Omah Laras. Diskusi berlangsung cukup a lot dan sedikit hangat dimana para pimpinan organisasi berhasil memantik forum untuk angkat bicara terkait mosi-mosi yang diangkat oleh moderator.

MGD ini berhasil memberikan output sebagai keputusan bersama antara pemantik dan seluruh audience yang hadir pada malam itu. Yakni semua sepakat bahwa pergerakan mahasiswa memiliki ruh dan semangat untuk mensejahterakan orang lain terutama para kaum-kaum yang lemah secara ekonomi social.

Isu yang banyak diangkat yakni isu ekologi yang terjadi disekitaran Kabupaten Buleleng yakni isu pembangunan PLTU Celukan Bawang Tahap II yang tentunya sangat merugikan masyarakat disekitar yang notabene banyak masyarakat miskin yang akan terdampak.

Direncanakan akan ada kajian lanjutan mengenai isu ini dalam beberapa waktu kedepan bersama seluruh OKP yang telah hadir malam itu. Selain itu forum juga mengharapkan kepekaan mahasiswa Bali Utara dalam mengawal kebijakan-kebijakan daerah hingga kebijakan nasional yang selama ini masih dianggap kurang maksimal dalam hal tersebut.

Diskusi berakhir pada pukul 00.15 WITA dan ditutup dengan closing statement dari para pimpinan organisasi yang menjadi pemantik diskusi. Selain sebagai ajang bertukar fikiran, MGD ini berhasil dijadikan sebagai ajang silaturahim antar OKP dan Komunitas di Buleleng yang dimana akan menghasilkan hubungan yang baik antar satu sama lain.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!