LAHAT,MENARA62.COM– Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel gelar Sosialisasi verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS) Camat, Lura, Rt,Rw Kepala Desa, BPD se Kabupaten Lahat,Acara berlangsung pada Jum,at (28/08/2020).
H.Dedi, Narasumber mengatakan
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), pemerintah baik dari tingkat pusat hingga tingkat kota/kabupaten tengah melakukan pendataan bagi siapa saja warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Bermusyawarah warga undang toko masyarakat,Agama,Pemuda,Pragkat Pemerintah Desa dan kelurahan untuk menentukan kelayakan mendapatkan bantuan agar tidak dikemudian hari terjadi bentrok antar warga serta petugas pendataan data kemiskinan tersebut”,ujarnya.
Syarifudin, Dalam Mensosialisasikan bermusyawarah awal, di kelurahan dan desa harus melibatkan rt ,rw,bpd Toko Agama,Masyarakat,Pemuda serta perangkat yang lainnya, Bawak data persi masing masing hasil pendataan setelah itu di bawak rapat di bahas, Ketika rapat pembahasan data yang ada di Basis Data Terpadu tahun 2015.disamakan ketika semua ya tidak ada lagi karena meningal dunia pindah langsung di hapus saja dan di hilangkan buat berita acara hasil rapat kekeputasan rapat untuk bahan laporan kembali ke dinsos,” katanya.
Syarifudin, Penyuluh Dinas Sosial. Ia menargetkan seluruh individu yang terdaftar dalam DTKS akan berbasis pada Nomor Induk Kependudukan (NIK), agar program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah semakin tepat sasaran, Perlunya kerjasama antara pemerintahan yang di bawah yakni pendataan dari kelurahan rt,rw, dan desa bpd serta kadus seluruh elemen terkait di kecamatan.
Menurut Syarifudin, perlu diketahui DTKS merupakan rujukan dari Kememterian Sosial (Kemensos). Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS)itulah dilakukan verifikasi dan validasi bersama dengan pihak kelurahan dan desa. Setelah, data diberikan oleh pihak kelurahan, desa, Dinsos Lahat melakukan
pengupload datanya.
“Pengupload data dalam aplikasi SIKS-NG inilah yang kami lakukan selama ini. Setelah itu, kami pun berkoordinasi dengan pihak Kantor Pos, untuk pengambilan dana bansos yang dikirim pemerintah pusat. Jadi, yang menentukan warga mendapatkan program Bansos adalah Kemensos RI bukan Dinsos Lahat,” katanya.
Lanjut Syarifudin, berharap kedepannya bersama kelurahan dan desa, Dinsos Lahat ada karyawan bagian (TKSK ) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kemiskinan kecamatan lahat petugasnya ada silahkan jika bapak/ibu dari kelurahan dan desa yang ada di tanyakan tentang pendataan langsung hubungi saja,”ujarnya.
Sementara itu,Nopi dari Kelurahan Pagar Agung, Mewakili kelurahan dan desa dalam kesempatan hadir menanyakan Basis Data Terpadu (BDT) di tahun 2015 Berharap kepada Dinsos Lahat, Agar kedepannya setelah pembenaran Data dari kelurahan dan desa agar kiranya pihak dinsos lahat mengirimkan sesuai dengan Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi bersama dengan pihak kelurahan dan desa,”katanya.
