JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memastikan bahwa tahun 2022 pemerintah akan meluncurkan berbagai program untuk guru. Mulai dari rekruitmen guru honorer menjadi PPPK, platform pembelajaran, hingga kurikulum pendidikan yang lebih fleksibel.
Hal tersebut disampaikan Menteri Nadiem di hadapan guru-guru yang hadir pada puncak Peringatan HGN 2021 di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
“Tahun depan kita akan meluncurkan berbagai macam program untuk guru,” kata Nadiem yang disambut tempuk meriah para guru.
Salah satu program unggulan adalah terus mendorong rekrutmen PPPK untuk memastikan semua guru honorer bisa ikut tes seleksi dan lolos mendapat formasi. “Itu sudah pasti prioritas utama kita. Karena kalau enggak bisa menafkahi keluarga saja gimana mau berkualitas,” papar Nadiem.
Kedua, lanjut Nadiem, Kemendikbud akan meluncurkan platform teknologi. Bukan hanya sekadar bagi-bagi laptop dan proyektor tetapi juga pelatihan online yang bisa diikuti oleh semua guru secara mandiri sesuai kebutuhannya. “Bukan belajar teori-teori doang. Yang praktis dari guru untuk guru. Yang relevan dan praktis, itu kuncinya,” tambah Nadiem.
Dan hal yang jauh lebih penting adalah bahwa Kemendikbudristek akan mulai menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka. Saat ini jelas Nadiem, masih dalam tahap uji coba pada sekolah-sekolah penggerak. “Kurikulum yang bisa dimengerti guru, fleksibel sehingga guru boleh mengadaptasi sesuai kebutuhan dan kemampuan murid-muridnya, dan memberi kesempatan guru berkreasi dan berinovasi. “Sehingga proses pembelajaran lebih mudah,” katanya.
Nadiem menampik tudingan ganti menteri ganti kurikulum. “Tidak. Kurikulum yg kita tawarkan adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan kembali pada guru. Jadi banyak hal pasti menarik tahun depan. Tolong ditunggu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Nadiem berpesan kepada semua guru agar mendorong kepala dinas di daerah untuk membuka kembali sekolah-sekolah. “Tolong desak semua kepala dinas untuk sekolah total muka harus segera dilaksanakan,” pintanya.