GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin pasokan pangan menjelang hari raya Idulfitri 1438 Hijriah ini aman.
“Kami memastikan pasokan pangan sudah aman, bahkan surplus. Jumlah yamg ada ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama lebaran nanti,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Bambang Wisnu Brata di Gunung Kidul, Selasa (20/6/2017), seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, tercukupinya bahan makanan tidak hanya sampai setelah lebaran. Namun, juga dalam beberapa pekan setelahnya. Hingga kini pasokan beras setahun mencapai 163.618 ton, sementara jumlah kebutuhan masyarakat Gunung Kidul sesuai survei pola pangan harapan hanya sebesar 58.434 ton.
“Selisih yang ada sebesar 105.184 ton, jumlah ini bahkan dapat mencukupi kebutuhan sampai satu tahun ke depan,” katanya.
Bambang mengatakan daging dibutuhkan 1.900 ton selama setahun, sementara persediaan daging kurang lebih mencapai 4.105 ton. “Untuk gambaran saja, biasanya saat ini jagal masih memotong satu, biasanya sudah dua ekor sapi,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya bersama TPID DIY juga memantau harga kebutuhan pokok, untuk harga daging masih stabil yakni 120 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga telur, dan bahan pokok lainnya, cabai rawit, bawang merah dan juga sayur mayur lainnya Rp15 ribu untuk cabai merah, bawang merah Rp25 ribu, cabai rawit Rp50 ribu. Sementara bawang putih Rp65 ribu perkilogram.
Sementara Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pihaknya berharap warga tetap tenang saat menyambut hari raya. Stok makanan dipastikan mencukupi.
“Masyarakat tidak usah khawatir terkait ketersidaan stok pangan,” katanya.
