INDRAMAYU, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan 3 desa sebagai desa terbaik di Kabupaten Indramayu untuk tahun 2019. Atas prestasinya itu, Pemkab Indramayu menggelontorkan ratusan juta rupiah sebagai hadiah yang digunakan untuk pembangunan desa.
Penyerahan kepada desa berprestasi diserahkan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 di Alun-alun Indramayu, Senin (28/10/2019).
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, desa berprestasi tersebut yakni juara 1 Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra berhak atas hadiah 100 juta rupiah, juara 2 Desa Lelea Kecamatan Lelea dengan hadiah 30 juta rupiah, dan juara 3 diraih Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan dengan hadiah 25 juta rupiah.
Selain desa berprestasi, pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada Posyandu terbaik di Kabupaten Indramayu. Posyandu juara 1 diraih oleh Posyandu Mawar Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari dengan hadiah 25 juta rupiah, juara 2 Posyandu Mawar 05 Â Desa Plawangan Kecamatan Bongas dengan hadiah 15 juta rupiah, dan juara 3 diraih Posyandu Delima Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis dengan hadiah 10 juta rupiah.
Selain itu diserahkan juga penghargaan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terbaik di Kabupaten Indramayu. Bumdes juara 1 diraih oleh Bumdes Usaha Mandiri Desa Cipaat Kecamatan Bongas dengan hadiah 30 juta rupiah, juara 2 Bumdes Mitra Anda Desa Balongan Kecamatan Balongan dengan hadiah 20 juta rupiah, dan juara 3 diraih Bumdes Niaga Kertanegara Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis dengan hadiah 15 juta rupiah.
Plt. Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat mengatakan, terhadap desa-desa yang telah berprestasi diharapkan bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin hadiah yang telah diberikan untuk pembangunan di desanya masing-masing. Selain itu diharapkan untuk bisa terus belajar dan menambah referensi dari daerah lain untuk bisa diterapkan di Indramayu.
Sementara bagi desa lainnya di Kabupaten Indramayu diharapkan bisa lebih meningkatkan dalam pengelolaan pemerintah desa baik keuangan maupun program kerjanya. (Jiaul Haq)