32.9 C
Jakarta

Pemkab Sleman Gelar Sayembara Desain Pasar Godean

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan gelar sayembara desain Pasar Godean. Kepala Disperindag Kabupaten Sleman, Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan bahwa sayembara desain ini merupakan upaya untuk merevitalisasi Pasar Godean menjadi satu ikon agar menjadi percontohan yang berbeda dengan pasar-pasar yang selama ini telah direvitalisasi.

“Sampai saat ini sudah ada 91 peserta yang mendaftar baik kelompok maupun perorangan. Peserta tidak hanya dalam negeri tapi juga dari luar negeri seperti Eropa, Malaysia dan Singapura,” ujarnya selepas melakukan penjelasan sayembara arsitektur Pasar Induk Godean di Ruang Sembada Kantor Setda Sleman, Kamis (23/7/2020).

Mae menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan sayembara ini pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY. Adapun total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 154.000.000,- dengan rincian juara I Rp 100.000.000,-, juara II Rp 30.000.000,-, juara III Rp 15.000.000,- , harapan I Rp 5.000.000,- dan harapan II Rp 4.000.000,-.

“Pemenang akan ditentukan pada bulan September 2020 nanti dengan juri kehormatan Bapak Bupati Sleman,” kata Mae.

Mae berharap melalui sayembara ini dapat menghasilkan sebuah pasar tradisional yang tidak hanya baik secara fisik namun juga memenuhi berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya ekonomi, kebersihan, keamanan, artistik serta berstandar nasional Indonesia.

“Jadi bukan bangunan fisik saja namun harapannya desain yang dihasilkan dapat menyajikan ruang perdagangan dimana ada interaksi yang hangat antara penjual dan pembeli serta mempertahankan ruh ketradisionalan sebuah pasar. Ruh ketradisionalan yang dimaksud yaitu guyub, urup, penuk, prasojo, unik, ndalan dan kalangan,” jelas Mae.

Mae menambahkan bahwa Pasar Godean berdiri di atas lahan seluas 11.261 meter persegi dengan 1.988 pedagang dengan berbagai komoditas dagangan. Pasar Godean juga memiliki kekhas-an tersendiri sebagai pasar belut dan sepeda. “Sebelum sayembara, kami juga melakukan kesepakatan bersama dengan pedagang Pasar Godean terkait jumlah pedagang, nama pedagang, komoditas disepakati agar nanti pada proses relokasi dan penempatan kembali tidak ada masalah,” pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!