31.7 C
Jakarta

Pemuda Argomulyo Cangkringan Antusias Ikuti Sarasehan Pemuda Tangguh, Berkarakter, dan Mandiri.”

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM 

Puluhan pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan Sarasehan Kepemudaan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman bersama DPRD Sleman pada Selasa (30/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, ini mengangkat tema “Pemuda Tangguh, Berkarakter, dan Mandiri.”

Lurah Argomulyo, Danang Hendri Bintoro, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi generasi muda. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nanti ada beberapa ilmu yang didapat, terutama untuk adik-adik pemuda di Argomulyo. Mari bersama-sama kita bangun generasi yang lebih baik,” ucap Danang.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Heru Saptono, S.TP., MM. Dalam paparannya, Heru menekankan pentingnya pembinaan generasi muda yang terarah dan berkesinambungan. Menurutnya, pembangunan manusia yang produktif dan berkualitas menjadi salah satu fokus kebijakan Bupati Sleman, yang diwujudkan melalui pendidikan dan pelatihan.

Pemuda adalah mereka yang berusia 18 sampai 30 tahun, berada pada fase transisi dari anak-anak menuju usia dewasa. Pada fase ini, pembentukan karakter menjadi hal yang sangat penting,” jelas Heru. Ia menambahkan bahwa pemuda umumnya memiliki energi fisik dan mental yang tinggi, serta sifat inovatif, kreatif, dan responsif.

Lebih lanjut, Heru mengajak para peserta sarasehan untuk terus meningkatkan kapasitas diri. “Kita belajar bersama-sama hari ini, tingkatkan kapasitas dan kompetensi kita menuju Indonesia Emas 2045. Kuasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap (attitude) yang baik sebagai bekal untuk masa depan, tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Sleman, Ir. H. Abdul Kadir, M.H., yang juga hadir dalam sarasehan, menekankan pentingnya kecerdasan emosional sebagai bekal utama bagi pemuda. “Potensi yang dimiliki anak-anak muda ini sangat besar. Apa pun latar belakang pendidikannya, setelah itu kecerdasan emosional harus dijadikan bekal untuk memulai usaha maupun berkarya di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Abdul Kadir, pemuda memiliki posisi yang sangat strategis dalam perjalanan bangsa. Mereka bukan hanya generasi penerus, melainkan juga agen perubahan dan agen pembangunan. Sebagai agen perubahan, pemuda dituntut mampu membaca dinamika zaman, menghadirkan gagasan segar, serta menggerakkan energi sosial untuk kebaikan masyarakat. Sebagai agen pembangunan, pemuda perlu berperan aktif dalam mengisi ruang-ruang produktif, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya.

Lebih jauh, Abdul Kadir menekankan ada tiga hal penting yang wajib dimiliki oleh setiap pemuda. Pertama, inisiatif, yakni keberanian untuk memulai langkah, bukan sekadar menunggu peluang datang. Kedua, inovatif, yaitu kemampuan untuk menghadirkan ide-ide baru yang relevan dengan tantangan zaman. Ketiga, kreativitas, yakni daya cipta yang mampu melahirkan solusi dan karya nyata bagi masyarakat.

Ketiga aspek tersebut, lanjut Abdul Kadir, menjadi bekal sekaligus kisi-kisi bagi seorang pemimpin sukses.

 Dalam konteks era digital saat ini, Abdul Kadir juga menyinggung pentingnya memahami leverage dalam bisnis media sosial. Menurutnya, media sosial bukan sekadar ruang hiburan, melainkan ladang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan, memperluas pengaruh, hingga membuka peluang usaha. Dengan kemampuan memanfaatkan leverage media sosial, pemuda dapat memperbesar dampak ide, produk, dan gagasannya kepada audiens yang lebih luas.

Kegiatan sarasehan ini juga menghadirkan praktisi muda, Dwi Ayu Pratiwi, yang berbagi pengalaman seputar pengembangan diri dan mendorong para pemuda untuk berani mengambil peluang, memanfaatkan kreativitas, serta membangun jejaring yang bermanfaat.

Sarasehan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, DPRD, serta Dispora Sleman, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membekali pemuda dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang diperlukan. Harapannya, para pemuda Argomulyo dapat terus mengasah potensi, berkontribusi nyata, dan mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!