Oleh : Pujiono*)
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin yang dirahmati Allah!
Syukur Alhamdulillah kita pada hari ini bisa datang untuk menjalankan perintah Allah selaku orang mukmin yang wajib hukumnya untuk melaksanakan shalat Jumat.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah!
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, yang menciptakan kita sebagai umat Islam dengan beragam peran dalam kehidupan ini. Hari ini, kita ingin berbicara tentang remaja Islam yang hidup dalam era milenial.
Remaja merupakan masa penting dalam kehidupan kita. Ini adalah waktu di mana kita belajar, tumbuh, dan mencari identitas kita. Namun, di tengah pengaruh modernisasi dan media sosial, remaja seringkali terpengaruh oleh budaya populer dan gaya hidup yang mungkin tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Sebagai remaja Islam, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan bisa tetap eksis menjaga peradaban dengan baik. Adapun beberapa tantangan saat ini adalah:
Pertama, kita harus menjaga identitas keislaman kita. Di tengah gerusan permainan android yang terus menerlenakan kita, maka pemuda Islam harus bisa mengelola perkembangan tehnologi dengan baik sehinga tetap berkepribadian jati diri seorang Mukmin. Itu artinya menjalankan ibadah kita, seperti shalat, puasa, dan berpegang teguh pada ajaran Islam adalah keharusan . Al Quran memuat kisah pemuda yang kuat membela Agama Allah. QS. Al-Kahf Ayat 13
نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَاَهُمۡ بِالۡحَـقِّؕ اِنَّهُمۡ فِتۡيَةٌ اٰمَنُوۡا بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنٰهُمۡ هُدًىۖ
Artinya : Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.
Kedua, kita perlu menjaga adab dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain, baik di dunia nyata maupun online. Adab adalah norma sopan santun/ tatacara yang agung yang telah di contohkan Nabi Besar Muhammad SAW, dan pahala yang besar bagi yang menjaga dan mengamalkan. Dari adab yang baik dilakukan setiap saat akan jadi adat kebiasaan maka akan terlahir pribadi pribadi yang berkarakter mulia. Sudah saatnya pemuda menjaga adab dalam Islam ini. Sehingga Pemuda Islam tidak kehilangan jati diri dan tidak keluar dari sunah nabi. Karena selalu menghidupkan sunah nabi supaya kita tidak dianggap orang yang kafir. Sebagaimana amanat Ali Imron ayat : 32
قُلْ اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ ۚ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِيْنَ .
Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”
Ketiga, Manjaga diri dari pengaruh buruk yang dapat datang dari pergaulan yang salah. Kita harus berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan kita. Jangan terjerumus dalam perilaku negatif seperti pergaulan bebas, konsumsi alkohol, atau narkoba. Memiliki prinsip yang kuat dalam menggemgam keyakinan agamanya. Kuat aqidah dalam situasi apapun jauh dari syirik , bisa kita lihat di Surat Al Qalam Ayat : 4
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
Dan Pemuda Islam yang akidahnya kuat baik adalah yang selalu terpaut sama Allah, Al An’Am ayat 162:
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ .
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
Maka Seorang Pemuda Islam yang baik harus pandai mencari lingkungan dan teman yang baik. Teman yang sholeh/sholeha supaya dapat meningkatkan keimanan dan ibadah kita semua.
Dalam era ini sehingga kita tetap menjadi pelopor perubahan positif dalam masyarakat. Mari kita tetap berpegang pada nilai-nilai Islam, menjaga adab dalam berinteraksi, dan menjadi generasi yang penuh tanggung jawab. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam menjalani kehidupan ini dengan tulus dan penuh keberkahan. Amin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
Khutbah kedua dan doa
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمْ تَسْلِمًا. أَمَّا بَعْدُ:
إِنَّ اللهَ وَمَلآَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آَمَنُواْ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِدٌ مَجِيْدٌ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُونَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفُ رَّحِيْمٌ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَاْرحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا. رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
*)Anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah
