27.3 C
Jakarta

Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Adakan Workshop Penguatan Ideologi

Baca Juga:

TEGAL, MENARA62.COM — Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah adakan workshop penguatan ideologi pemuda Muhammadiyah se Jawa Tengah. Kegiatan ini, diselenggarakan Pemuda Muhammadiyah Jateng berkerjasama dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kabupaten Tegal, Sabtu (23/11/2019).

Workshop ini, dihadiri Eko Pujiatmoko SE, Ketua PWPM Jawa Tengah; Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah  Kabupaten Tegal. Selain itu, juga hadir ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan bidang dakwah Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah se Jawa Tengah.

Tafsir mengatakan,  selaku ketua PWM Jateng sangat mendukung workshop penguatan ideologi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah .

“Acara ini semoga terus berkelanjutan agar Pemuda Muhammadiyah melandasi kiprah perjuangannya pada cita-cita Muhammadiyah untuk menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Sehingga seluruh gerakan Pemuda Muhammadiyah diarahkan pada upaya akselerasi pencapaian tujuan tersebut,” ujarnya.

Dengan demikian, menurutnya, dimensi keagamaan, keilmuan, dan kemasyarakatan yang menjadi inspirasi perjuangan Muhammadiyah selama ini, harus dijadikan ruh pergerakan Pemuda Muhammadiyah.

Ia berharap, Pemuda Muhammadiyah bisa mewarnai dan  berkontribusi  dalam pemikiran. Pemikiran itu bisa dituangkan dalam bentuk artikel atau makalah. Menurutnya, dengan cara ini, pemikiran itu bisa bermanfaat untuk mengkaji ilmu pengetahuan, khususnya Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah. “Lebih khusus lagi dalam hal dakwah,” ujarnya .

Menurut Dr H Nur Abadi SAg MPd, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, literasi perlu diterapkan dalam menguatkan pemikiran. Menurutnya, dengan literasi ini, bisa dituangkan dalam kurikulum yang sistematis dan bisa di telaah. Selain itu, juga perlu adanya kajian khusus, sehingga Pemuda Muhammadiyah bisa menerbitkan sebuah buku kultum.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!