WONOSOBO, MENARA62.COM —Jum’at (16/3/2018), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Wonosobo bekerja sama dengan Syam Organizer, sebuah LSM yang punya perhatian pada bantuan Kemanusiaan ke Timur Tengah, mengadakan aksi bela kemanusiaan. Aksi kali ini untuk membantu warga di Ghouta, Suriah, yang hancur akibat perang.
Agenda dengan mengundang segenap elemen masyarakat Wonosobo dalam rangka menggugah nurani serta penggalangan dana ini berlangsung khidmat. Menghadirkan Ustad Saiful Haq dari PP Imam Syuhodo sekaligus Relawan Syam Organizer Indonesia.
Tabligh Akbar peduli Syam ini juga diselengarakan serentak di 40 kota se Indonesia pada waktu yang sama. Salah satu wilayah terparah di Suriah adalah Ghouta. Di kawasan ini, telah berlangsung tragedi kemanusiaan terparah sepanjang sejarah.
Pasukan Suriah terus melancarkan serangan dan gempuran senjata menghujani wilayah Ghouta, akibatnya ribuan korban meninggal dunia. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mendesak untuk melakukan gencatan senjata, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa baru.
The Guardian, Kamis (22/2/2018) telah memuat seruan tersebut yang disuarakan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Dia menuntut penghentian segera semua kegiatan perang di daerah Pinggiran Damskus tersebut. Sekjen PBB menggambarkan kondisi di Ghouta timur saat ini sebagai “ neraka di Bumi “
Pasukan Suriah membombardir Ghouta awal pekan ini, lebih dari 335 telah terbunuh di daerah kantong kelompok oposisi Suriah, sebanyak 13 warga sipil tewas dalam serangan terbaru.
Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian dari Muslim, tergerak melaksanakan tabligh akbar ini, sekaligus penggalangan dana sebagai bagian dari peduli terhadap sesama muslim dan juga kemanusiaan.
Acara berlangsung di kompek Masjid Al-Arqom Kompleks Perguruan Muhammadiyah yang dilanjutkan Long March menuju Pusat kota Wonosobo, Taman Plaza. Long March diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat, dengan kawalan KOKAM Pemuda Muhammadiyah dan pengamanan dari Polres Wonosobo.
Firman Cahyadi, PDPM Wonosobo dalam sambutan singkatnya menjelaskan, peduli Ghouta merupakan bagian dari menggugah keimanan.
“Saat ini ribuan manusia terlantar hidupnya, di bunker-bunker dan sedang menunggu proses kematian yang di sengaja, kita disini dalam keadaan aman dan berlimpah kenikmatan. Maka melalui penggalangan dana ini kita buktikan bahwa kita ada untuk mereka, kalau tidak mampu dengan tenaganya maka sisihkan dana dan do’akan mereka selamat dan segera lepas dari penderitaan disetiap waktu ibadah kita, Karena kelak setiap dari kita akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak,” ujarnya.
Ustad Saiful Haq, dalam orasinya juga menceritakan kondisi Ghouta saat ini. Ia pun memperkuat ceritanya dengan tambahan slide video aksi relawan Syam Organizer disana. Tidak sedikit jamaah yang meneteskan air mata mendengar kisah saudara Muslim di Suriah. Mereka mengalami tragedi yang memilukan.
Penggalangan dana berlangsung hanya berlangsung selama 15 menit, dan alhamdulillah terkumpul Rp 100.097.000,-. Dana itu diserahkan langsung ke Syam Organizer yang selanjutnya akan digunakan membangun penampungan dan sekolah.
(Nanang R, MPI Wonosobo)