SOLO, MENARA62.COM – Gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 cabang olahraga pencak silat semakin meriah dengan hadirnya ratusan penonton yang memadati Edutorium KH Ahmad Dahlan, Kamis (25/9).
Mereka memekikkan yel-yel penyemangat untuk atlet yang sedang bertarung. Yel-yel nama provinsi menggema di gedung seluas 14.400 meter persegi itu.
Jargon “Fair play fair game” juga terdengar dari pendukung kontingen Jawa Barat. Tak sedikit yang meneriakkan nama atlet yang sedang bertanding di arena.
Salah satu penonton asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ilham Ahmad, 22 tahun, mengaku hadir ke POMNAS untuk mendukung kontingen Jawa Tengah. Ilham mengaku ingin mendukung teman-temannya yang bertarung pada kategori tanding.
“Di sini banyak teman-teman saya yang lolos mewakili Jawa Tengah. Jadi saya ingin menonton dan mendukung mereka saat bertanding,” ungkapnya.
Pemuda yang menggemari olahraga pencak silat itu menilai gelaran POMNAS kali ini sangat kompetitif. Ia menyebut kompetisi olahraga ini sangat bergengsi dan menjadi wadah pengembangan kemampuan atlet muda se-Indonesia.
“Memang ditunggu mahasiswa se-Indonesia karena akan menjadi tiket untuk melaju ke Pelatnas,” imbuh mahasiswa Universitas Sebelas Maret itu.
Ilham berharap kontingen Jawa Tengah berhasil masuk final dan meraih juara umum pertama.
Tak hanya dihadiri penonton berusia remaja dan dewasa, pertandingan pencak silat POMNAS XIX juga dihadiri murid sekolah dasar. Dalam pantauan kami, sebanyak 37 murid kelas 5 Sekolah Dasar Djamaatul Ichwan (SD DJI) Program Unggulan Surakarta hadir di venue pertandingan.
Mengenakan seragam berwarna kuning cerah, puluhan murid itu didampingi sejumlah guru. Guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, SD DJI, Bangun Prihantara Utama, mengaku menginisiasi kunjungan para murid ke venue pencak silat.
Bangun mengatakan kunjungan tersebut menjadi wadah pembelajaran murid kelas 5 SD DJI yang telah mendapatkan materi seputar pencak silat di sekolah.
“Di sini kan ada kategori tanding dan seni. Anak-anak jadi punya experience yang lebih bagus lagi mengenai pencak silat,” kata dia.
Bangun pun berencana mengajak murid kelas 6 SD DJI untuk menonton pertandingan pencak silat yang digelar pada Jumat besok. Ia berharap kegiatan POMNAS dapat lebih meriah di masa mendatang. (*)
