PACITAN, MENARA62.COM – Lebih dari 800 orang warga Pacitan, Jawa Timur terjangkit penyakit hepatitis A dalam dua pekan terakhir ini. Penyakit tersebut dengan cepat menyebar di 6 kecamatan yakni Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo dan Arjosari.
Karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan telah menetapkan mewabahnya penyakit hepatitis A sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kepala Dinas Kabupaten Pacitan Eko Budiono menyebutkan kemungkinan kasus hepatitis A akan terus bertambah seiring sebaran yang meluas.
“Mobilisasi penduduk membuat sebaran penyakit ini terus meluas. Mereka melakukan kontak termasuk bersalaman,” katanya, Ahad (30/6).
Penyakit ini diakui Eko mulai teridentifikasi pada 13 Juni 2019 dengan jumlah penderita awal 24 orang. Hanya dalam dua pekan jumlah penderita meningkat tajam. Pada Ahad (30/7) tercatat ada 877 warga terkena hepatitis A.
Pertama muncul di Puskesmas Sudimoro kemudian bergeser ke kecamatan Ngadirejo, Tulakan, Arjosari dan Tegalombo. Dari lima kecamatan, tertinggi adalah kecamatan Sudimoro mencapai 481 orang.
Sebanyak 309 orang yang dinyatakan positif hepatitis A kini dirawat di fasilitas kesehatan. Sedang sisanya dirawat di rumah masing-masing.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Achmad Yurianto menghimbau masyarakat untuk tidak panic. Tetap waspada meski penyakit hepatitis A atau biasa dikenal penyakit kuning tidak berbahaya bahkan bisa sembuh dengan sendirinya.
“Kuncinya jaga kebersihan diri dan lingkungan, jaga asupan makanan, cuci tangan jangan lupa,” tutupnya.