KLATEN, MENARA62.COM — Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak diri. Pendidikan karakter itu berlangsung sepanjang hayat (long life education), yakni sejak dalam kandungan sampai ke liang lihat.
“Karena itu, penguatan Pendidikan Karakter harus dilakukan sejak dini,” ujar Faozan Amar, anggota Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikbud RI, di Klaten, Rabu (21/8/2018).
Hal itu disampaikan Faozan saat berbicara dalam Dialog Pendidikan bertema Penguatan Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini. Dialog ini kerjasama Kemendikbud RI dan Ranting Muhammadiyah Banggreng dan Jonggrangan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Klaten Utara Klaten.
Menurut Faozan, ada lima nilai-nilai pendidikan karakter yang harus ditanamkan,
yakni religiusitas, nasionalisme, mandiri, gotong royong dan integritas.
Pembicara lain pada dialog ini, Lestari, dari Direktorat Pendidikan Usia Dini Kemendikbud
RI. Ia mengatakan, penguatan Pendidikan Karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran di kelas, di sekolah dan lain-lain. “Dan itu harus bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Acara Dialog Pendidikan diikuti oleh para guru Play Group, guru Taman Kanak-Kanak Se Klaten.
“Kami berterima kasih kepada Kemendikbud dan sangat senang dengan acara ini, sebab menambah ilmu, pengalaman dan jaringan,” kata Siti Aisyah dari TK Al Furqon.