JAKARTA, MENARA62.COM– Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Ir Giwo Rubianto Wiyogo mengajak kaum perempuan untuk mengambil peranan lebih besar pada pendidikan anak dalam keluarga.
“Mengapa demikian, karena pendidikan dalam keluarga memiliki peranan strategis dalam pembentukan karakter generasi muda,” kata Giwo sela kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga 2017 yang digelar Kowani bekerjasama dengan Ditjen Pendidikan Keluarga Kemendikbud yang berlangsung di Aula Kyai Achmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Peranan yang diambil perempuan dalam mendidik anak tidak sekedar mengajarkan berbagai ketrampilan dan pengetahuan. Tetapi juga contoh atau suri tauladan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Giwo mencontohkan ketika seorang ibu meminta anak membatasi bermain gadget, maka seharusnya ibu juga bisa mengontrol dan membatasi diri dalam menggunakan gadget. Intinya, bisa mengajarkan lewat apa yang diperbuat sehar-hari.
Diakui Giwo, pada era digitalisasi, tantangan ibu dalam mendidik anak jauh lebih berat dan kompleks. Karena anak tidak hanya mendapatkan pendidikan dari keluarga atau sekolah. Dengan mengakses dunia maya, sesungguhnya anak juga berhadapan dengan model pendidikan baru.
“Jika tidak diawasi dengan baik, tentu pengaruh negatif dunia maya seperti media sosial bisa merusak moral dan akhlak anak-anak,” tambahnya.
Giwo lebih lanjut melansir hasil survei yang dilakukan KPK di Kota Yogyakarta dan Solo tahun 2013. Dalam survei tersebut diperoleh data bahwa peranan ibu dalam mendidik anak sangat besar mencapai 86 persen. Survei juga menyebutkan bahwa nilai kejujuran masih sangat minim diajarkan oleh keluarga kepada anak-anaknya, yakni hanya 4 persen.
“Hasil survei tersebut menjadi gambaran bagi kita para ibu, betapa penting peranan perempuan dalam mendidik anak dan keluarga. Betapa penting kita menanamkan kejujuran pada anak sejak dini,” tukas Giwo.
Hadir sebagai pembicara lain adalah Wartanto, Sesdirjen PAUD dan Dikmas, serta Gutama, mantan Direktur PAUD Kemendikbud.