32.1 C
Jakarta

Pendidikan Komunikasi Di Perguruan Tinggi Harus Diubah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Balitbang SDM Kemkominfo) menyatakan, pendidikan komunikasi di Peguruan Tinggi perlu segera berubah menghadapi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terus berkembang.

Menurut Kepala Balitbang SDM Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta, Kamis, komunikasi merupakan bidang yang paling terkena dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

“Di bidang TIK ini, yang paling terkena dampaknya adalah komunikasi, di mana perubahan komunikasi sangat didorong oleh perkembangan TIK. Ini makanya insan komunikasi di perguruan tinggi harus mulai berubah,” kata Basuki dalam seminar “Realitas Media Baru dan Tantangan Pendidikan Komunikasi di Indonesia” seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/11/2017).

Basuki menjelaskan, kini pengajaran komunikasi tidak bisa semata-mata hanya memberikan pengetahuan terkait komunikasi, namun juga perlu pendekatan multi disiplin dengan memasukan pengetahuan mengenai teknologi informatika dan komunikasi.

“Saya katakan tidak perlu belajar khusus TIK, tapi cukup pendekatan multi disiplin, kolaborasi, misalnya ada fakultas informatika, dosen yang mengetahui ini suruh mengajar di Fakultas Komunikasi. Paling tidak generasi baru orang-orang komunikasi ini berwawasan TIK, ini yang penting sekali, kalau tidak nanti tidak ngerti lapangan, gagap lapangan,” katanya.

Dengan mengetahui TIK maka diharapkan dapat memahami cara kerja media-media komunikasi baru sehingga bisa memperkirakan dampak akibat teknologi baru tersebut. Sehingga, diharapkan mampu mengantisipasi perkembangan teknologi dengan baik, sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Ia mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak peluang baru untuk dapat dikembangkan.

Pakar Teknologi dan Anggota BNSP Richardus Eko Indrajit mengatakan, perkembangan TIK telah mengubah komunikasi.

Tujuan komunikasi menurut dia, tidak lagi dipahami hanya sebagai menyampaikan pesan, namun lebih jauh adalah mempengaruhi orang. “Membuat orang melakukan apa yang kita inginkan,” katanya.

Untuk menyampaikan pesan yang efektif di dunia siber, menurut Eko, diperlukan adanya pemahaman dan kerjasama teknologi informasi, psikologi dan komunikasi

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!