BOYOLALI, MENARA62.COM — Pengajian Rutin Ahad Pahing yang bertepatan dengan tanggal 26 Januari 2019 Masjid Banaran, dihadiri Lebih darI 500 Jama’ah, Masjid. Pengajian yang menghadirkan Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti MEd ini, merupakan salah satu acara rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah.
Pengajian diawali dengan Tampilan dari perwakilan Siswa MI Muhammadiyah PK Boyolali yang membawakan Surat Al-‘Ashr dan Surat Al Kautsar beserta artinya. Kemudian disusul dengan penampilan dari SD Muhammadiyah PK Boyolali yang menampilkan Da’i kecil ananda Fida dengan Judul “Inveatasi Akhirat”. Di lanjutkan Qiro’ah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Mora dengan melantunkan Surat Al- A’la.
Drs H Widada M Pd, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh jama’ah pengajian Ahad Pahing yang selalu istiqomah hadir dalam setiap kali pengajian yang di selenggarakan. Pengajian di masjid Banaran ini sudah bertahun-tahun berjalan, dan alhamdulillah jama’ah tetap istiqomah dan selalu bertambah.
“Dan hari ini mendapat tamu istimewa dari Pimpinan Pusat untuk memberikan tausiyah. Saat ini majelis Dikdasmen Boyolali mengelola AUM ditingkatan dasar yaitu MIM PK dan SDM PK. Alhamdulillah dua sekolah tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal itu dapat kita ketahui dari jumlah siswa SDM PK Boyolali yang mencapai lebih dari 600an. Dan merupakan jumlah siswa Muhammadiyah terbanyak di Boyolali,” ujarnya.
Abdul Mu’ti dalam tausiyahnya memulai dengan Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 9. Kemudian ia menyampaikan, Mslim saat ini harus mempunyai 4 kekuatan :
1. Kekuatan Iman (Kekuatan Aqidah). Orang Islam harus punya iman yang kuat dan kokoh, bukan Islam KTP, bukan Islam status, bukan Islam ikut-ikutan (ela-elu). Muslim yang lkuat selalu melaksanakan perintah, menjalankan sunnah Rasulullah dan meninggalkan apa-apa yang di larang oleh-Nya.
2. Kekuatan Ilmu. Seseorang akan di hormati manusia yang lain karena ilmunya. Orang yang berilmu pasti mempunyai mobilitas yang tinggi. Baik mobilitas vertikal maupun mobilitas horisontal. “Bahkan Allah dalam firman-Nya “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat (mendapat kemulyaan). Dengan ilmu maka semuanya akan menjadi terang. Dan kekuatan ilmu perlu di perkokoh dengan keadaan fisik yang pula,” ujarnya.
3. Kuat ekonomi. Rizki yang lapang akan menjadikan amal kita menjadi banyak. Namun sebaliknya, jika rizki kita lemah atau tidak kuat maka akan menjadi kuli. Dalam dakwah maupun dalam segala lini kehidupan, ekonomi perlu dibangun dan diperkuat.
4. Tak boleh ketinggalan ialah kuat jama’ah. Kuatnya jama’ah menjadi pilar terpenting dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar.