25.7 C
Jakarta

Pengajian PRM se-Cabang Laweyan Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis Masjid

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Laweyan menggelar pengajian rutin cabang yang berlangsung khidmat di Masjid Nurul Falah, Karangasem, Laweyan, Kamis malam (25/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, sebagai pemateri utama tausiyah.

Sebelum pengajian inti dimulai, acara diawali dengan pelantikan tiga takmir masjid di wilayah Kelurahan Karangasem. Pelantikan ini menjadi penanda komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat tata kelola masjid agar semakin berdaya guna dan berdampak luas bagi masyarakat.

Ditemui usai acara, Ahmad Dahlan Rais menegaskan bahwa masjid harus dioptimalkan perannya, tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai pusat ilmu dan solusi sosial kemasyarakatan.

“Saya sangat gembira dengan kegiatan ini karena disertai pelantikan tiga takmir masjid. Ini tugas kita bersama untuk mengoptimalkan peran masjid. Masjid bukan hanya tempat salat, tetapi juga tempat mencari ilmu dan menjadi solusi atas persoalan sosial di masyarakat,” ujar Dahlan Rais.

Ia mencontohkan, masjid dapat berperan aktif dalam layanan sosial seperti kesehatan hingga pendidikan.

“Masjid dimungkinkan memiliki klinik sederhana yang buka beberapa kali dalam sepekan, membantu persoalan kesehatan, bahkan ikut menyelesaikan masalah anak putus sekolah. Dengan begitu, masjid benar-benar berperan dan berdampak bagi masyarakat sekitarnya,” tambahnya.

Menurutnya, penguatan fungsi masjid sangat penting dalam menghadapi tantangan generasi muda saat ini, khususnya anak dan remaja yang dihadapkan pada tantangan sosial yang semakin berat.

“Kami berharap masjid menjadi bagian penting dalam pendidikan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan, Aji Syaikhurrahman, menjelaskan bahwa pengajian tersebut merupakan bagian dari pengajian rutin PRM se-Cabang Laweyan yang dilaksanakan secara bergilir di setiap ranting.

“Pengajian ini adalah pengajian ranting se-cabang Laweyan yang dilaksanakan rutin dan berputar. Putaran awal dimulai di Karangasem, kemudian akan bergilir ke Jajar, Kerten, dan seterusnya hingga 12 ranting selesai dalam 12 bulan,” jelas Aji.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antar ranting.

“Ini sangat bermanfaat sebagai sarana komunikasi, saling tular ilmu, dan tukar informasi antar ranting. Ranting yang mungkin kurang aktif bisa termotivasi dan ikut berkembang,” ungkapnya.

Aji berharap, melalui pengajian rutin ini, PCM Laweyan dapat terus tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi umat.

“Mohon doa agar PCM Laweyan terus berkembang dan memberi manfaat untuk umat. Nasrun minallah wa fathun qarib,” pungkasnya.

Pengajian PRM se-Cabang Laweyan ini mendapat antusiasme tinggi dari jamaah dan menjadi momentum penguatan peran masjid Muhammadiyah sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan sosial masyarakat. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!