MAGELANG, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang berhasil membimbing petani tembakau untuk beralih ke tanaman non tembakau. Usaha pengalihan yang dilakukan di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berhasil memberi kepastian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Rektor UM Magelang, Ir Eko Moh Widodo mengemukakan hal itu dalam ‘Diskusi dan Ngopi bersama Media Jawa Tengah’ di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019). Bimbingan pengalihan tanaman tembakau ke ubi jalar yang dilakukan UM Magelang dimaksudkan untuk petani.
Saat ini sudah ada lahan 350 hektare di enam dari 20 desa di Kecamatan Windusari yang sudah beralih ke ubi jalar. Selain itu, petani Windusari juga menanam kopi sehingga mereka bisa memperoleh pendapatan dari dua komoditas pengganti tembakau.
“Pemerintah mengendalikan rokok kalau tidak secara perlahan-lahan mematikan petani tembakau. Windusari itu menjadi salah satu contoh, karena memberdayakan petani tembakau ke ubi jalar yang bisa dinikmati masyarakat. Selain itu, hasil ketela bisa diolah untuk menjadi produk turunan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi,” terang Eko.
Ubi jalar, kata Eko, bisa diolah menjadi tepung, kripik ketela, atau produk lain. Sehingga hasil tanaman ini bisa menggerakan industri rumah tangga dan bisa memberikan pendapatan bagi petani. “Aspek lain di bidang pemasaran yang melibatkan banyak orang dan mereka memperoleh keuntungan,” kata Eko.
Komoditas, lanjut Eko, tergantung pada kontur tanah petani. Sedang kontur tanah di Windusari sangat cocok untu ubi jalar. Untuk daerah lain, tentu tanaman pengganti tembakau berdasarkan pada kontur tanahnya. Sehingga peneliti harus bisa menentukan tanaman apa yang sesuai dengan kontur tanah yang akan didampinginya.
Sementara berdasarkan hasil penelitian MTCC (Muhammadiyah Tobacco Control Center) di Temanggung Jateng (2014) menunjukkan hampir 90 persen petani tembakau menyatakan sistem tata niaga tembakau tidak berpihak pada petani. Sehingga upaya UM Magelang dengan mengalihkan petan tembakau ke tanaman lain bisa memberi jaminan pendapatan.
