KARANGASEM, MENARA62.COM. Dipenghujung bulan Januari di awal tahun baru 2022, MDMC Bali menggelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana MDMC se Bali dan Tata Kelolanya.
Pelatihan ini di peruntukan bagi seluruh MDMC LAZISMU se Bali serta mengikutsertakan LLHPB Aisyiyah Bali dan Ortom-ortom tingkat wilayah Bali.
Tujuan dari Pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang sama kepada para pimpinan MDMC dan LAZISMU beserta semua peserta dalam hal pengelolaan respon penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan OMOR atau One Muhammadiyah One Respon.
” pelatihan ini adalah hasil evaluasi dari 2 respon bencana yang kami MDMC Bali lakukan yaitu respon erupsi gunung agung dan respon gempa karangasem baru-baru ini.” Ungkap Edy Suprayitno selaku Ketua Bidang Diklat MDMC Bali dan sekaligus sebagai ketua panitia dalam pelatihan ini.
Dengan melibatkan PR IPM SMP Muhammadiyah Karangasem, acara pembukaan pelatihan ini dapat terlaksana dengan lancar dan baik walau masih ada kekurangan.
Sebagai Ketua MDMC Pusat bapak Budi Setiawan dalam sambutan via Zoom diacara pembukaan mengingatkan betapa pentingnya pelatihan-pelatihan penguatan kemampuan lembaga dan relawan seperti ini.
” sebagai lembaga yang fokus pada pelayanan umat dalam penanggulangan bencana tentu pelatihan-pelatihan seperti harus sering dilaksanakan. Mengingat kita harus senantiasa mengisi dan mengupdate skill kita demi pelayanan yang maksimal dan tentunya demi keamanan kita dalam penugasan di lapangan.” Tutur bliau.
Pelatihan penguatan kapasitas MDMC Bali ini diselenggarakan selama 2 hari di PDM Karangasem yang dihadiri oleh BPBD Bali, BPBD Karangasem dan Muspika Karangasem. Adapun Peserta pada pelatihan ini berasal dari semua MDMC dan Lazismu se Bali serta LLHPB dan seluruh ORTOM Muhammadiyah wilayah Bali.
Pada kesempatan ini BPBD Bali yang diwakili oleh Bapak Trisna Budi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada MDMC Bali.
” ijinkan saya menyampaikan pesan bapak Kalaksa BPBD Bali. Dimana bliau sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semakin banyak masyarakat atau lembaga masyarakat melibatkan diri secara profesional seperti MDMC Bali ini justru kami BPBD akan sangat terbantu, jadi teruslah bergerak dan memberi yang terbaik bagi masyarakat.” Jelas Kalaksa melalui pak Trisna Budi.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua PWM yang membidangi MDMC, pak Dail Anshori mengingatkan seluruh panitia dan peserta agar benar-benar melakukan semua ini semata-mata ikhlas karena Allah.
” saya hanya ingin mengingatkan agar kita semua dalam melaksanakan tugas ini niatnya semata-mata karena Allah, bukan untuk mencari dan mendapatkan sesuatu.” Papar ayahanda PWM Bali ini.
Selama pelatihan 3 hari ini sabtu-Ahad, 29-30 Januari 2022 para peserta akan mendapatkan beberapa materi penting terkait management dan tata kelola penanggulangan bencana yang dilakukan oleh MDMC dan materi praktek pertolongan pertama. Sebanyak dua orang instruktur MDMC pusat mendampingi dalam pelatihan kali ini.
Penguatan Kapasitas Lembaga, MDMC Bali gelar Pelatihan Dua Hari.
- Advertisement -
