32.8 C
Jakarta

Pengukuhan kader dan Pemberian 20 Penghargaan Siswa Terbaik SMAMDa

Baca Juga:

SURABAYA, MENARA62.COM — Salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah adalah kegiatan wisuda, kegiatan yang juga merupakan kegiatan pelepasan siswa dan penyerahan kembali kepada orang tua adalah acara yang dinantikan siswa di akhir jenjang studinya.

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDa) menghelat acara akbar itu pada hari Sabtu (20/5/2017) di Graha Insitut Teknologi Surabaya mulai pukul 07.00. Sebanyak 286 siswa kelas XII SMAMDa resmi diwisuda. Acara yang bertajuk “Excellent Generation in Global Competition” ini tidak hanya dihadiri orang tua/wali murid tetapi juga kepala Cabang dinas pendidikan provinsi wilayah kota Surabaya Dr Sukaryantho MSi, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Dra Arbaiyah Yusuf, MA dan Dr Biyanto MAg, Drs H Muhammad Naim MPd, Drs H Marzuki MA, Majelis Dikdasmen PDM M Ridwan MPd.

Mengawali sambutannya, Arbaiyah menggunakan bahasa Inggris berpesan, agar siswa siswi SMAMDa tetap bersemangat dalam menuntut ilmu, karena setelah wisuda ini perjuangan meraih masa depan harus dilanjutkan. Selain itu, ia juga berpesan agar wisudawan tidak melupakan jasa guru. Ia juga bertanya kepada wisudawan dengan bahasa Arab untuk menguji kemampuan mereka.

Diakhir sambutan, Arbaiyah membacakan puisi Emha Ainun Najib berjudul Pilih Isi Atau Bungkus.

Sukaryantho menyampaikan, SMAMDa termasuk dalam 20 besar manajemen terbaik di wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah kota Surabaya. Selain itu, ia menambahkan, SMAMDa termasuk sekolah unggulan yang telah dikenal masyarakat luas.” Hal ini sangat disyukuri Kepala SMAMDa Astajab SPd MM, selain seluruh siswanya lulus 100 persen.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan kader Muhammadiyah, acara ini menjadi ciri khas wisuda purna siswa SMAMDa. Biyanto yang mengukuhkan M Hadi Prayitno dan Amy Ulya dari perwakilan siswa SMAMDa sebagai kader Muhammadiyah. “Pengukuhan kader Muhammadiyah ini sangat penting, setelah menimba ilmu selama tiga tahun di SMAMDa dan melanjutkan studi ke universitas, semua lulusan SMAMDa Siap menjadi kader kader Muhammadiyah,” ujar Astajab, kepala SMA Muhammadiyah 2.

Kang Yoto, Bupati Bojonegoro memberikan motivasi

Seperti tahun sebelumnya wisuda purna siswa SMAMDa selalu mendatangkan nara sumber untuk memberikan orasi ilmiah. Pada kali ini yang memberikan orasi ilmiah adalah Suyoto yang akrab dipanggil Kang Yoto, Bupati Bojonegoro. Bupati yang di masa kecilnya ingin bercita cita sebagai supir bis ini membagi cerita tentang perjalanan karirnya hingga menjadi bupati.

Menurut Kang Yoto, cita cita tidak dibakukan. Pertanyaan tentang cita cita itu harus dirubah menjadi How You can life? Yaitu memikirkan apa yang bisa membuat hidup dan optimis. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa kita harus memiliki 7 keterampilan yaitu terampil berniat baik, terampil merencanakan dan memproduksi apa yang dikontribusikan bagi kehidupan, terampil berkomunikasi, terampil berkolaborasi, terampil kritis reflektif, terampil berinovasi kreatif dan terampil mengelola hidup yang berbahagia, ridho, syukur, sabar, mujahadah dan ikhlas.

Pengukuhan kader Muhammadiyah oleh bapak Biyanto

Tibalah saat yang dinanti-nantikan oleh seluruh wisudawan yaitu pembacaan SK Penghargaan ala SMAMDa.SK yang dibacakan oleh Rr Tanti Puspitorini SS Waka humas SMAM-a membuat wisudawan harap-harap cemas. Ada 20 Penghargaan akademik dan non akademik diberikan kepada wisudawan sebagai apresiasi SMAMDa untuk siswa siswinya.

Ke-20 penghargaan itu diantaranya, terbaik spiritual, care, discipline, attitude, art, sport, English language, Mandarin, Arabic Tahfid, terfavorit. Sedangkan untuk akademik adalah terbaik UN MIPA, UN IPS,UN Bahasa, terbaik program MIPA, IPS dan Bahasa serta wisudawan terbaik.

Tahun ini, siswa yang terpilih menjadi Wisudawan terbaik 2017 adalah Adzra Zaky haura, selain mendapatkan predikat wisudawan terbaik, siswi yang diterima di Teknik informatika ITS ini juga meraih penghargaan terbaik program MIPA. Terkait pemilihan siswa sebagai nominasi hingga penentuan terbaik tidak hanya guru yang menentukan tetapi juga polling dari siswa. SMAMDa memang sangat menghargai setiap prestasi dan karakter yang dimiliki siswa siswinya. Karena setiap karakter itu unik dan berharga.

— Tori —

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!