MEDAN, MENARA62.COM– Komisi VIII DPR RI menilai pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2017 semakin baik dengan adanya pembenahan di berbagai sektor.
Usai meninjau pelayanan jamaah di Asrama Haji Medan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis seperti dikutip dari Antara mengatakan, peningkatan kualitas itu terwujud setelah adanya beberapa penguatan yang dilakukan DPR RI.
Ia mencontohkan acuan dalam pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sudah diubah dari dolas AS menjadi Rupiah.
Demikian juga dengan adanya rasionalisasi BPIH yang turun dibandingkan pelaksanaaan haji pada tahun-tahun sebelumnya.
“Sudah diturunkan 132 dolar AS atau sekitar Rp1,7 juta,” katanya, Kamis (27/7).
Kemudian, pemondokan jamaah calon haji Indonesia di Makkah sudah setara dengan hotel bintang tiga dan meningkatkan jadwal makan di Makkah menjadi 24 kali.
Keutamaan lain, penginapan jamaah calon haji Indonesia di Madinah masuk kategori di “ring 1” Masjid Nabawi sehingga lokasinya tidak terlalu jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi, begitu keluar dari penginapan, bisa langsung shalat ke masjid,” kata politisi PKS tersebut.
Ia menambahkan, kualitas lain dalam penyelenggaran ibadah haji Tahun 2017 berupa keharusan penggunaan bus yang baru guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lain lagi dengan dengan fasilitas di Padang Arafah dengan menggunakan tenda yang baru dan memiliki pendingin ruangan, minimal kipas angin.
“Jadi, jamaah haji kita bisa lebih nyanan berdoa di Aragah dan Mina,” katanya didampingi anggota Komisi VII DPR RI Samsudin Siregar (Partai Hanura), serta Deding Ishak dan Firmandez (Partai Golkar).