28.9 C
Jakarta

Peran Guru Tidak Pernah Tergantikan oleh Internet

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi memastikan bahwa peran guru di era digital tidak akan pernah tergantikan. Meski nantinya proses pembelajaran banyak memanfaatkan internet.

“Peran guru tidak akan pernah tergantikan. Karena itu guru harus bisa menginspirasi siswa,” kata Didik saat membuka kegiatan bimbingan tehnis pemanfaatan TIK untuk guru garis depan (SGD) wilayah DKI Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Internet menurut Didik hanya bersifat memudahkan proses pembelajaran siswa. Tetapi pada bagian-bagian tertentu dari proses belajar, tetapi dibutuhkan kehadiran seorang guru.

Itu sebabnya agar keberadaan guru tidak tergantikan oleh internet, Didik mengingatkan pentingnya guru melakukan inovasi-inovasi yang bersifat menginspirasi siswa. Tujuannya agar siswa mau bekerja keras dan belajar lebih keras lagi.

Ia berharap dengan program digitalisasi sekolah, hal-hal yang menjadi kendala dalam proses pemerataan akses dan mutu pendidikan di Indonesia terutama di wilayah 3T bisa terselesaikan.

Sementara itu, Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto mengatakan sejak tahun 2017, Kemendikbud telah memberikan bantuan peralatan dan koneksi serta pelatihan kepada guru-guru di wilayah 3T. kegiatan tersebut merupakan kegiatan prioritas Kemendikbud untuk menjawab tantangan kondisi geografis Negara Indonesia.

“Tidak mudah untuk membuat Indonesia tidak mengalami disparitas akses pendidikan, karena memang kondisi geografisnya,” kata Gogot

Karena itu digitalisasi sekolah menjadi salah satu solusinya. Melalui digitalisasi sekolah tersebut kendala akses dan disparitas mutu pendidikan antar wilayah bisa segera diselesaikan.

“Tentu untuk memaksimalkan program digitalisasi sekolah, dukungan peralatan, internet dan listrik sangat penting,” tambahnya.

Pada tahun 2019 Pustekkom Kemendikbud memiliki program memberikan sarana pembelajaran TIK dengan target 1800 sekolah. Sebagian sekolah penerima bantuan TIK ini sebelumnya telah menerima bantuan akses internet melalui Universal Service Obligation kerjasama dengan BAKTI Kominfo.

Selain memberikan bantuan peralatan TIK, Kemendikbud juga melatih guru-guru untuk meningkatkan kompetensi TIK. Kegiatan pelatihan dilakukan di beberapa regional seperti Medan, Jakarta, Pagar Alam, Morotai, Waingapu, Buol, Anambas, Boalemo, Kepulauan Sangihe, Jayapura dan Sorong. Selain mendapatkan bantuan, peserta juga akan mendapatkan penjelasan tehnis pengoperasian perangkat serta bimbingan tehnis dalam memanfaatkan portal belajar yang dikembangkan Kemendikbud yakni Rumah Belajar.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!