BANTUL, MENARA62.COM – Semua bermula dari keresahan masyarakat di dusun Wunut RT 05 & 06 Sriharjo Imogiri yang berlokasi di daerah perbukitan, terpisah dengan warga lainnya yang mendiami pinggiran Sungai Oya. Dengan kondisi tersebut, maka warga yang berada di bagian atas di perbukitan mengalami kesulitan jika akan mengikuti kegiatan bersama warga lainnya seperti kegiatan kerja bakti, merti dusun dan berbagai keperluan lainnya.
Akhirnya, di tahun 2021, Suharwanta dari DPRD DIY mendengar keluh kesah warga tersebut. Maka setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, disepakati akan dibangun jalan tembus antara dusun Wunut Sriharjo dengan dusun Gumelem Mangunan, yang akan melewati rumah para warga Wunut di bagian atas perbukitan.
Proses perjuangan untuk mendapatkan perhatian dan dukungan untuk membangun Jalan Suharwanta tidaklah mudah. Tetapi melalui kesatuan tekad dan kerja sama yang erat antara masyarakat dan perwakilan di DPRD DIY, impian untuk memiliki akses jalan yang lebih baik dan nyaman akhirnya terwujud.
Anggaran yang dialokasikan oleh DPRD DIY memainkan peran krusial dalam pembangunan jalan ini. Infrastruktur yang memadai merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu daerah.
Dengan adanya Jalan Suharwanta, diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan konektivitas, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Di tahun anggaran 2022, dengan perjuangan Suharwanta ST di DPRD DIY, maka diluncurkan program padat karya untuk pembukaan jalan tembus, kemudian dilanjutkan di tahun anggaran 2023 diluncurkan program padat karya untuk pengecoran jalan tembus yang sudah dibuka di tahun 2022. Sebagaimana dituturkan Ari Supriyadi kepada menara62.Com
Hari Rabu, 26 Juli 2023, bertempat di halaman rumah Ketua RT 06 Wunut Sriharjo dilakukan kegiatan tasyakuran atas selesainya pembangunan cor blok jalan tembus Wunut Sriharjo – Gumelem Mangunan.
Kegiatan yang dimulai pkl 20.00 WIB dengan kegiatan tahlilan untuk mendoakan almarhum Bp.Suharwanta yang meninggal dunia di awal bulan Juli 2023. Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh perwakilan keluarga almarhum Bp. Suharwanta, perwakilan dari anggota FPAN DPRRI Ir Ibnu M Bilaludin, Suratun anggota FPAN DPRD Bantul, perwakilan Dinas Nakertrans Bantul, perwakilan Kapanewon Imogiri, Lurah Sriharjo, Dukuh Wunut dan masyarakat dusun Wunut.
Mungkin seperti kata pepatah gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meniggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama, meskipun almarhum Suharwanta ST telah meninggalkan kita semua namun amal dan perjuangannya masih dan akan terus dirasakan manfaatnya.
Setelah pemotongan tumpeng serta gunting pita untuk meresmikan jalan tembus yang diberinama dengan nama Jl. Suharwanta, kemudian dilanjutkan dengan pengajian yang dengan pembicara H Hasan Asyari dari Pleret” semoga dengan peresmian Jalan Suharwanta menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi daerah-daerah lainnya untuk bersama-sama menghadirkan perubahan positif melalui dukungan anggaran yang tepat sasaran”.
Masyarakat di dusun Wunut, Sriharjo, Imogiri serta di Gumelem, Mangunan, Dlingo berterima kasih kepada almarhum Suharwanta ST atas perhatian dan dedikasinya dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Semoga peresmian Jalan Suharwanta ini menjadi awal dari banyak prestasi dan kemajuan yang lebih baik bagi daerah ini. Mari kita jaga dan manfaatkan dengan bijaksana hasil dari perjuangan kita bersama demi kesejahteraan dan kemajuan.
