26.2 C
Jakarta

Perguruan Tinggi Islam Harus Peduli Muslim di Daerah Minoritas

Baca Juga:

MAKASSAR, MENARA62.COM — Umat Islam yang ada di daerah minoritas dan terpencil memiliki semangat beragama yang tinggi dan konsisten dalam melaksakan syariat Islam. Semangat tersebut harus didukung umat Islam yang tinggal di daerah mayoritas dan perguruan tinggi Islam.

Demikian diungkapkan ulama muda Makassar, Dr KH Andi Abdul Hamzah dalam pembinaan umat Islam di lereng gunung Sinaji dan Latimojong, Desa Roni, Kabuparen Tanatoraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/1/2017). Pengajian yang diikuti sekitar 500 orang menghadirkan ustad Andi Abdul Hamzah dan Dr H Abd Azis Muslimin MPd.

Pengajian digelar tokoh masyarakat Desa Roni, MallawanganSP bekerjasama dengan mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan. Desa Roni berada di perbatasan Kabupaten Luwu, Palopo, Toraja dan Enrekang.

Lebih lanjut Andi Abdul Hamzah mengharapkan agar umat Islam di daerah mayoritas memberikan dukungan kepada umat Islam yang ada di daerah minoritas. Di antaranya, memperkuat ukuwah Islamiyah, kebersamaan dan konsistensi beragama terus dikobarkan.

“Perguruan tinggi Islam harus memberikan dukungan secara konkrit dan memberikan pelayanan. Seperti program pemberdayaan umat yang terkait pada bidang pendidikan dan agama Islam, infrastruktur serta program riset dan sebagainya untuk membangun masyarakat pedesaan. Sehingga desa tersebut dapat sejajar dengan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, termasuk perekonomiannya,” kata Andi Abdul Hamzah.

Sementara Dr Abd Azis Muslimin, mengungkapkan budaya sosial di desa harus didukung oleh masyarakat kampus sebagai program untuk membangun pemberdayaan umat Islam. Sehingga masyarakat desa mampu mandiri serta mencintai desanya sebagai modal membangun peradaban dan perekomomian.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!