JAKARTA, MENARA62.COM–Sudah sejak pertamakali manusia diciptakan adalah berpasang-pasangan dengan selain jenis, bukan dengan sesama jenis. Terbukti bahwa, Nabi Adam AS dipasangkan oleh Allah SWT dengan Siti Hawa yang saat itu merupakan pasangan pertama. Selanjutnya pun demikian, Nabi Adam mengajarkan pada anak-anaknya bahwa laki-laki pasangannya adalah perempuan. Dan ia pun menikahkan anak-anaknya yang laki-laki dengan anak-anaknya yang perempuan. Tidak ada dalam sejarah bahwa laki-laki berpasangan dengan sesam laki-laki.
Belum lama ini, Jakarta digegerkan oleh sebuah peristiwa yang sangat menyimpang dari perilaku yang wajar dari agama. Peristiwa tersebut adalah digerebeknya dan tangkapnya sekelompok pasangan sesama jenis yang tengah mengadakan pesta pada malam hari. Perilaku tersebut sangat menyimpang dari perilaku bangsa ini dan harus dilawan dengan keras agar tidak menular pada genarasi muda.
Menanggapi hal ini, Mustofa Nahrawardaya salah seorang anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhammadiyah memberikan pendapatnya pada Menara62. Ia menyampaikan bahwa perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual) sangat berbahaya dan harus dilawan dengan keras dan tegas agar tidak menular pada anak cucu kita.
“LGBT itu harus dilawan dengan keras, yakni perilakunya yang dampaknya sangat berbahaya. Bahkan nabi pernah bersabda bahwa, ‘Siapa saja yang menemukan pria pelaku homoseks, maka bunuhlah pelakunya tersebut’. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Baihaki. Jadi, jelas bahwa perilaku homoseks atau LGBT itu sangat berbahaya,” jelasnya pada Menara62.
Pada kesempatan ini juga Mustafa menyampaikan bahwa, pelaku homoseksual harus ditindak dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku selayaknya pornografi.