28.4 C
Jakarta

Peringatan Seabad NU, Ajakan Tidak Langsung Gunakan Hijriyah

Baca Juga:

Peringatan Seabad NU, Ajakan Tidak Langsung Gunakan Hijriyah. Itulah salah satu pesan yang ingin disampaikan secara tidak tertulis oleh Nahdlatul Ulama (NU), pada peringatan seabad NU. Pasalnya, NU dideklarasikan pada 16 Rajab 1344 H, bertepatan dengan 31 Januari 1926 M. Jadi pada 16 Rajab 1444, NU menginjak umur 100 tahun, atau satu abad. Sedangkan kalau mengikuti tahun Masehi, usianya NU 97 tahun pada 31 Januari 2023.

Peringatan satu abad, tentu menjadi titik yang amat bermakna. Sebuah peringatan yang dihelat dengan megah dan meriah serta sarat dengan makna, yang pesannya bisa gamblang dicerna. Paling tidak inilah, pengakuan salah satu kader NU yang menyaksikan sejumlah siaran langsung peringatan seabad NU melalui ponselnya di kawasan Cawang, Jakarta.

Ucapan selamat satu abad NU pun disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.

“Semoga NU menjadi ormas Islam Indonesia yang bangkit semakin digdaya, sebagaimana spirit yang terkandung dalam tema mendigdayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru,” ujarnya.

Selain itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti juga menyampaikan ucapan selamat atas hari lahir NU versi miladiyah atau masehi, 31 Januari. Menurut Mu’ti, NU dengan segala sumber dayanya berpotensi besar menjadi organisasi yang digdaya.

“Secara pribadi dan atas nama PP Muhammadiyah, saya mengucapkan Selamat Hari Lahir NU, 31 Januari 1926 – 31 Januari 2023. Sekarang ini, dilihat dari jumlah anggota, NU merupakan organisasi yang terbesar,” ujar Abdul Mu’ti, Senin (30/1/2023) lewat akun twitternya, @Abe_Mukti.

Menurut Mu’ti, akan terwujud apabila NU bisa lebih serius melakukan tiga program utama. Pertama, melakukan transformasi jamiyah menjadi organisasi yang berbasis sistem dan budaya good governance.

Kedua, kata dia, penguatan ekonomi umat dan peningkatan layanan sosial terutama di akar rumput sebagai basis massa NU.

Ketiga, lanjut Mu’ti, memperkuat peran sebagai civil society dan civil Islam yang mendorong percepatan konsolidasi demokrasi, pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan HAM, dan peran masyarakat sipil lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!