27.1 C
Jakarta

Peringatan Tsunami Aceh Dihadiri Ribuan Warga

Baca Juga:

BANDA ACEH, MENARA62.COM – Ribuan warga dari berbagai daerah di Provinsi Aceh hadiri doa dan zikir bersama peringatan 14 tahun gempa dan tsunami yang terjadi di daerah itu, Rabu (26/12). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Tgk Chik Mahraja Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar tersebut dihadiri calon presiden no urut 2, Prabowo Subianto.

Dilansir dari Antara, kegiatan dan zikir dipimpin Ustad H Zamhuri Ramli. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tausiah yang disampaikan Ustad Abdul Somad.

BACA JUGA : Erupsi Gunung Anak Krakatau Bahayakan Penerbangan

Terlihat antusias warga memadati halaman masjid tersebut. Sejak pagi warga terus berdatangan. Warga yang mengikuti doa ditempatkan di bawah tenda. Jamaah laki-laki dan wanita dipisah.

“Ini untuk yang kesekian kalinya, kami mengikuti doa dan zikir bersama untuk korban tsunami Aceh,” kata Muhammad Hasbi, warga Peukan Bada, Aceh Besar, yang juga korban tsunami Aceh pada akhir 2004.

BACA JUGA: Mengenal Gunung Anak Krakatau

Ia mengaku banyak anggota keluarganya hilang dan meninggal dunia pada Minggu pagi 14 tahun silam tersebut. Namun, ada juga sebagian keluarganya selamat dari bencana tersebut.

“Selain untuk mendoakan, kehadiran saya juga untuk mengenang mereka. Peringatan bencana tsunami juga sebagai bentuk refleksi bahwa masyarakat Aceh pernah mengalami bencana besar,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Rahmadani mengatakan, pihaknya juga mengundang tamu dari Malaysia dan Jepang menghadiri doa disertai zikir bersama dalam rangka peringatan 14 tahun tsunami.

BACA JUGA: Warga Lampung Kembali Mengungsi

“Kami berharap peringatan tsunami tahun ini berjalan sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan juga untuk membangun semangat menghadapi bencana,” tambahnya.

Doa dan zikir bersama tersebut digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahunnya.

Bencana gempa disusul tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 memakan korban ratusan ribu jiwa. Saat itu, beberapa wilayah di pesisir barat Aceh luluh lantak diterjang tsunami.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!