SOLO, MENARA62.COM – Tim Promosi Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar talkshow awam “Ginjal Sehat Untuk Semua” untuk pasien dan penunggu di ruang tunggu Hemodialisis (HD) Lt. 3 Gedung B yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia, Kamis (14/3/2024).
Sebanyak 30-an pasien dan penunggu yang hadir interaktif bersama narasumber internal dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dokter spesialis penyakit dalam dr. Retno Suryaningsih, Sp.PD-KGH dan Ahli Gizi Rufaidah, S.Gz, berbagi tips untuk pasien penderita ginjal kronis agar tetap terjaga kondisi kesehatannya.
Dalam paparannya, dr. Retno menyampaikan bahwa bagi penderita gagal ginjal kronis jangan pernah takut makan, ada perbedaan perlakuan bagi yang belum mau hemodialisis (cuci darah) yang memang ketat dalam pengaturan apa saja pantangan makanan yang harus dibatasi dan dihindari agar tidak terjadi perburukan kondisi, beda dengan yang sudah menjalani hemodialisis untuk makanannya bisa sedikit bervariasi asal tidak berlebihan dan sesuai anjuran ahli gizi.
“Perhatian untuk penderita gagal ginjal kronis ada batasan dalam konsumsi cairan, protein, kalium, natrium, jadi konsumsilah cairan, makanan dan buah sesuai anjuran dokter dan ahli gizi. Batasi konsumsi makanan minuman yang tidak sehat, boleh makan buah dengan kalium rendah seperti apel, pepaya dan pir, serta pengaturan pola makan, ” jelas Rufaidah.
Menarik ketika salah satu peserta bertanya apakah penderita gagal ginjal kronis boleh berpuasa, dr Retno menjawab bahwa penderita dibolehkan tidak berpuasa, tetapi apabila ingin berpuasa maka yang direkomendasikan boleh menjalani puasa adalah penderita yang masih stadium 1-3 dalam kondisi stabil, tetapi bila sudah stadium 4 atau sudah melakukan Hemodialisis tidak dianjurkan berpuasa karena akan berdampak pada ketidakseimbangan cairan yang menyebabkan dehidrasi atau kelebihan cairan setelah berbuka yang kemungkinan akan terjadi over hidrasi, sesak nafas atau perburukan kondisi. Bila ingin berpuasa, tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter agar tetap terjaga kondisi kesehatannya.
Ketua Tim Promosi Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Wahyuningtyas berharap dalam kegiatan ini bisa bermanfaat bagi penderita dan keluarganya, dan tetap semangat dalam menjalani hemodialisis, tidak perlu takut makan asalkan tidak berlebihan dan selalu berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi dalam pengaturan makan serta aktivitasnya agar tetap terjaga kesehatannya. (*)
