28.2 C
Jakarta

Peringati Milad Ke-111 Muhammadiyah, Warga Sepakat Bangun Pesantren di Tanah Wakaf

Baca Juga:

SUMATERA BARAT, MENARA62.COM – Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf PP Muhammadiyah buya Dr Amirsyah Tambunan menyampaikan Tausiyah dalam acara Milad Muhammadiyah yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lubuk Basung Agam Sumatera Barat dengan tema: “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Agam (19/11/23).

Lebih lanjut Ia mengatakan usia Muhammadiyah memasuki abad kedua; pertama, kekuatan persyarikatan Muhammadiyah pada kekompakan dan kebersamaan seperti melakukan gerakan infaq 111 menggalang dana untuk kepentingan umat dan bangsa. Besarnya ikhtiar yang dilakukan Muhammadiyah membangun lembaga pendidikan semata-mata untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kedua, sejalan dengan tema Milad: ikhtiar menyelamatkan semesta harus dipahami dalam konteks global seperti kerusakan nilai kemanusiaan harus diantisipasi dengan berbagai cara diantaranya menghentikan kebiadaban Zionis Israel terhadap Negara Palestina, Karena itu menyelamatkan semesta harus menanamkan nilai kemanusiaan untuk memanusiakan manusia dengan menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang adil dan beradab termasuk mengantisipasi pemanasan global yang saat ini mengancam dunia.

Dalam kesempatan yang sama hadir Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar juga Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sumbar Marhady Efendy, menurutnya dalam Milad Muhammadiyah sepakat membangun pesantren di atas lahan wakaf dari keluarga Asman Manan seluas 2, 3 Ha.Katanya momentum Milad Muhammadiyah Kabupaten Agam agar membangun pesantren atau perguruan Muhammadiyah.

Lebih lanjut buya Amirsyah mengatakan wakaf uang atau wakaf melalui uang merupakan gerakan Muhammadiyah dengan ikhlas, penuh kebersamaan, kekompakan berdasarkan sistem digitalisasi teknologi Crowdfunding yakni skema pembiayaan yang berasal dari pada muhsinin, donatur dan wakif dapat membiayai tanah wakaf berbasis internet sehingga mudah di akses.

Kekuatan wakaf yang bersifat abadi menjadi modal sosial (social capital) memperkuat gerakan dan kemandirian Muhammadiyah.

Dalam kesempatan yang sama hadir Bupati Agam, Dr Andri Warman menyampaikan sambutan sambil memperlihatkan kartu bahwa dirinya sebagai warga Muhammadiyah berkomitmen mendukung amal usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan dakwah, sosial kemasyarakatan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Agam Mursyidi, mengatakan dalam sambutan bertekad memanfaatkan tanah wakaf untuk pengembangan lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Guna mendukung gagasan tersebut hadir memberikan motivasi Dr Romeo Rissal P. Alumni Pendidikan yang telah berhasil menjadi Bankir dan purna Bakti di Bank Indonesia menegaskan dirinya bertekat membawa Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi wisata dari Timur Tengah karena itu sudah saatnya menyediakan kuliner ala Timur Tengah pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!