JAKARTA, MENARA62.COM — Menjabat Gubernur DKI Jakarta tanpa wakil, bagi Anies Baswedan, menjadi tantangan tersendiri. Selama lebih setahun terakhir dalam kesendirian selepas ditinggal Sandiago Uno — yang mundur untuk maju sebagai calon wakil presiden — Anies dapat melaluinya cukup mulus. Tapi, ia tak ingin terus “menjomblo”, tanpa wakil gubernur (wagub).
“Alhamdulillah, sudah jalan setahun lebih (tanpa wagub). Lumayan menantang… Saat ada acara ramah-tamah pemerintah pusat, atau kalau ada pertemuan-pertemuan lain, kan tidak bisa diwakili,” kata Anies, pada akhir pekan kemarin, usai peresmian pusat perkulakan JakGrosir di Pulau Tidung, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.
Di bawah Anies memang terdapat sederet deputi yang membantu tugas-tugasnya. Namun, tugas mereka sebatas urusan administrasi. Mereka adalah Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi; Suharti, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti; serta Dadang, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.
Anies sejatinya terpilih satu paket dengan wagub Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. Namun, baru seumur jagung, pada Agustus 2018 Sandi mundur. Ia memenuhi pinangan Prabowo Subianto menjadi pasangannya, calon wakil presiden, untuk Pilpres 2019.
Sejak itu, Anies memimpin DKI Jakarta secara single. Wacana kemunculan calon gubernur dari kubu pengusung di Pilkada, khususnya dari Gerindra dan PKS, sampai kini kandas. Figur-gigur yang mereka elus-elus mendapat resistensi, yaitu satu karena persoalan moral dan satunya lagi lebih karena politis.
Baru-baru ini Sandi merasa masygul dengan status ”joblo” Anies di Balaikota Jakarta. “Terlalu lama, kasihan Pak Anies, jomblonya kelamaan,” katanya. Ia berharap, jajaran DPRD yang baru dilantik dapat segera menata diri, lalu mendahulukan agenda penetapan wagub bagi Anies.
Anies juga berharap seperti itu. “Mudah-mudahan DPRD segera menuntaskan proses kelengkapan dewannya, terus masuk salah satu agenda (penetapan wagub) untuk dibicaran di awal (persidangan),” katanya.