SOLO,MENARA62.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir (HMP IQT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kegiatan Upgrading dan Malam Keakraban (Makrab) di Villa Griya Pringgodani, Tawangmangu. Acara ini mengusung tema “Mengoptimalkan Sinergi Kepengurusan dalam Mewujudkan Visi dan Misi Organisasi”, yang bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan, mempererat solidaritas antar anggota, serta memperdalam pemahaman tentang organisasi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh para pengurus HMP IQT UMS serta sejumlah demisioner yang turut memberikan wawasan mengenai kepemimpinan dan manajemen organisasi. Salah satu demisioner dihadirkan sebagai pemateri, berbagi pengalaman tentang pentingnya komunikasi dan sinergi dalam menjalankan organisasi.
Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bagaimana mengelola sebuah organisasi dengan baik, termasuk dalam aspek perencanaan program, pengambilan keputusan, dan penyelesaian konflik yang mungkin terjadi dalam kepengurusan.
Ketua panitia, Dwi Kurniadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepengurusan dan menumbuhkan rasa kepedulian antaranggota.
“Melalui upgrading ini, kami berharap seluruh pengurus semakin memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta mampu bekerja sama dalam mencapai visi dan misi organisasi,” ujar Ketua Panitia itu, Senin (24/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan itu bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di dalam organisasi.
Sementara itu, Ketua Umum HMP Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMS, Muhammad Arya Kautsar, menekankan pentingnya menciptakan organisasi yang nyaman bagi para anggotanya.
“Organisasi harus menjadi tempat yang sakinah, di mana seluruh anggota dapat saling memahami dan mendukung. Dengan suasana penuh kebersamaan, organisasi akan berjalan lebih baik dan anggotanya dapat berkembang bersama,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan organisasi tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga pada seluruh anggotanya yang bekerja secara sinergis dan saling mendukung.
Selain sesi materi dan diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan serta sesi refleksi dalam rangkaian acara Makrab. Kegiatan kebersamaan seperti makan malam bersama, berbagi cerita, renungan malam, serta diskusi ringan mengenai harapan untuk organisasi ke depan, menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antaranggota.
Para peserta Makrab juga tampak antusias dalam setiap sesi, menunjukkan semangat untuk membangun kebersamaan dan memperkuat sinergi dalam organisasi.
Kegiatan itu juga memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terhadap organisasi. Dalam sesi diskusi terbuka, anggota pengurus membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama masa kepengurusan serta strategi untuk mengatasinya. Diskusi tersebut menjadi wadah bagi para anggota untuk mengemukakan ide dan inovasi guna meningkatkan kualitas organisasi.
Dalam sambutannya, Muhammad Arya Kautsar juga menegaskan komitmen untuk menjaga kualitas organisasi.
“Meskipun jumlah anggota HMP tidak banyak, kami selalu berupaya memberikan yang terbaik agar dapat mewujudkan organisasi yang berkelas dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kualitas organisasi tidak selalu ditentukan oleh jumlah anggota, tetapi lebih kepada efektivitas dalam menjalankan program dan membangun solidaritas di antara anggotanya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025) itu mendapatkan respons positif dari para peserta. Salah satu anggota panitia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini. “Sangat seru dan di luar dugaan. Awalnya saya kira akan sulit berjalan lancar, tapi ternyata acara sukses besar. Alhamdulillah,” tuturnya.
Selain itu, banyak peserta yang mengaku mendapat wawasan baru serta merasa semakin memahami pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam organisasi.
Dengan berakhirnya kegiatan Upgrading dan Makrab ini, diharapkan seluruh anggota HMP Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMS semakin solid dan komunikatif dalam menjalankan tugas organisasi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan motivasi pengurus dalam mengemban amanah kepemimpinan.
Harapan besar itu disampaikan agar semangat yang didapat selama kegiatan ini dapat terus terjaga dan diimplementasikan dalam menjalankan organisasi ke depan. (*)