YOGYAKARTA,MENARA62.COM – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah menggelar Pendampingan Regional Penguatan Organisasi Lembaga Resiliensi Bencana Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 14–20 Februari 2025 ini bertujuan memperkuat tata kelola organisasi di seluruh tingkatan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penanggulangan bencana. Sebagai salah satu Unsur Pembantu Pimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah, LRB-MDMC memiliki peran vital dalam membangun ketangguhan masyarakat dan menjalankan aksi kemanusiaan, sehingga penguatan organisasi menjadi kebutuhan mendesak.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota pimpinan LRB dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Indonesia. Dalam pendampingan ini, LRB-MDMC menekankan pentingnya pengelolaan organisasi secara modern melalui perencanaan yang matang, pemantauan, dan evaluasi berkelanjutan di seluruh Indonesia. Salah satu fokus utama adalah memastikan seluruh LRB di tingkat wilayah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) paling lambat Mei 2025, khususnya bagi yang belum melaksanakannya.
Selain itu, LRB-MDMC mendorong setiap wilayah dan daerah untuk menjalankan program kerja di bidang respon darurat bencana serta melaksanakan minimal dua model program mitigasi dalam satu tahun. Pengelolaan media sosial di setiap wilayah juga menjadi perhatian untuk meningkatkan transparansi dan komunikasi publik. Komitmen lainnya yang ditekankan dalam pendampingan ini adalah partisipasi aktif dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Tahun 2025, sebagai ajang konsolidasi dan penguatan kapasitas relawan dalam menghadapi berbagai situasi bencana.
Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Indrayanto, memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, acara ini sangat luar biasa karena memberikan penguatan organisasi dari tingkat pusat kepada MDMC di daerah dan regional. Ia berharap kegiatan ini mampu mempererat solidaritas dan semangat dalam menjalankan dakwah kemanusiaan. “Acaranya sangat luar biasa, sehingga kami yang dari MDMC daerah ataupun regional dapat penguatan organisasi dari PP, sehingga kami semakin solid dan bersemangat dalam dakwah kemanusiaan,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Pendampingan Regional Penguatan Organisasi LRB Tahun 2025, diharapkan LRB-MDMC di seluruh Indonesia mampu menjalankan perannya secara lebih profesional, terstruktur, dan adaptif. Upaya ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah dalam mewujudkan organisasi kemanusiaan yang tangguh dan responsif terhadap berbagai tantangan kebencanaan di masa depan.(*)