PALEMBANG, MENARA62.COM — Peserta tes tertulis Calon Anggota Panwas Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan tahun 2017, pada Senin (10/7/2017), saat dilaksanakan tes tertulis, diikuti oleh 731 peserta terdaftar. Peserta ini adalah terbanyak secara persentase dibanding dengan jumlah kabupaten kota yang ada.
Hal ini diungkap oleh Frits Edward Seregar Ketua Banwaslu RI. “Tingginya Peserta tes ini menunjukkan tingginya angka partisipasi masyarakat dalam usaha perbaikan demokrasi khusus di di kabupaten kota di Sumsel,” kata Frits Siregar Ketua Banwaslu RI yang hadir pada pembukaan test di Gedung Pasca Sajana Unsri untuk Wilayah 1.
Hadir juga pada acara pembukaan ketua Banwaslu Sumsel Andika Pratama didampingi oleh Zulfikar, salah satu unsur pimpinan Bawaslu, Sekretaris Sekretariat Banwaslu. “Dengan tingginya keterlibatan masyarakat diharap juga bahwa proses seleksi ini bukan hanya ajang untuk mencari kerja melainkan usaha untuk mencari Pemimpin yang berkwalitas melalui keterlibatannya di Panwaslu,” jelas Frits.
Dibanding dengan propinsi Jawa Tengah, peserta tes Panwaslu ini berjumlah 1.200 orang untuk 38 Kabupaten Kota dengan rata-rata 31/32 orang per kabupaten Kota dan Sumatera Selatan, diikuti oleh 731 Peserta untuk 17 Kabupaten Kota dengan rata-rata 43 orang per Kabupaten Kota. “Angka partisipasi peserta di Sumsel adalah tertinggi, sebagai contoh Jawa Tengah itu diikuti 1200 orang untuk 38 Kabupaten Kota, sedang Kabupaten Kota di Sumsel diikuti oleh 731 orang, secara persentase Sumsel adalah tertinggi di Indonesia,” ujar Frits Siregar.
Untuk aturan yang digunakan sekarang, Undang-undang no 15 tahun 2011. “Sekarang ini untuk aturan seleksi bakal calon Panwaslu ini, tahapan-tahapannya kita ikuti undang-undang no 15 tahun 2011,” jelas Frits.
Untuk diketahui, pemberian Kartu tanda peserta tes dilaksanakan pada Ahad (09/07/2017). Pelaksanaan tes, pada Senin (10/7/2017), yang dilaksanakan oleh tim seleksi berjumlah empat orang, dibantu oleh Sekretariat Bawaslu sumsel.
Peserta tes harus menjawab soal yang langsung dikirim dari Jakarta, dibawa oleh Ketua Bawaslu RI dengan dibantu oleh Sekertaris Sekertariat Bawaslu dengan beberapa orang staf yang juga turut hadir dalam pelaksanaan tes ini.
