BANDA ACEH, MENARA62.COM–Sabtu (22/4/2017) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh melaksanakan pertemuan ke enam dalam rangka Persiapan Hari Kesiapsiagaan Bencana di SD Muhammadiyah 2 Banda Aceh. Pada pertemuan kali ini disampaikan Materi Pertolongan Pertama (Basic Life Support/BLS) oleh dr Resty Andriani dan Ners Fajriadi SKep dari P2KK Dinkes Aceh.
Metode pelatihan, selain memberikan teori tentang kegawatdaruratan dengan memberikan kasus sehari-hari, juga melakukan praktek untuk menambah skill seluruh peserta dalam menangani Bantuan Hidup Dasar.
Pelatihan seperti ini penting dan harus diikuti oleh semua orang, karena serangan jantung dan tersedak bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Jika tidak segera ditolong, pasien bisa meninggal di tempat. Makin banyak orang awam yang bisa melakukan BLS, berarti semakin banyak penderita serangan jantung yang bisa diselamatkan.
Saat serangan terjadi, dokter dan tim medis lainnya tak selalu ada di dekat penderita. Disinilah letak pentingnya pelatihan BLS ini. Dengan memahami BLS, masyarakat awam bisa langsung menolong penderita serangan jantung hingga bantuan medis datang. Kemampuan melakukan BLS, tidak hanya bisa bermanfaat untuk menolong penderita serangan jantung, tetapi juga tersedak makanan, kecelakaan dan tenggelam.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan bisa melakukan panggilan bantuan untuk kasus-kasus gawat darurat ke Public Safety Center (PSC) 119 Aceh yang siap 24 jam untuk melayani masyarakat di Kota Banda Aceh dan sekitarnya dengan menghubungi Call Center 119 atau 0651 22118.
HKB
Dalam Rangka ikut mensukseskan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) secara serentak seluruh Indonesia pada tanggal 26 April 2017, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) selaku Koordinator Penanggulangan Bencana telah melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan HKB, Kamis (20/4/2017) bertempat di Aula Kantor BPBA. Rapat tersebut diikuti oleh 50 Instansi/Lembaga/Organisasi terkait yang sudah mempersiapakan kegiatan HKB 26 April 2017 termasuk KODAM Iskandar Muda, POLDA Aceh, BMKG, Biro Humas Setda Aceh, Dinas Infokom dan Persandian Aceh, P2KK DINKES Aceh, BASARNAS Aceh, PWPM Aceh, termasuk Unsur Media seperti TVRI, RRI.
Pada Rapat Kordinasi tersebut telah disepakati Komitmen bersama untuk mensukseskan HKB 26 April 2017 dan BPBA akan melakukan Uji Sirine Tsunami yang berada di 6 titik di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dan diharapkan masyarakat tidak panik dan tetap tenang saat Sirine Tsunami tersebut dibunyikan.
–Ikhwan Julmi–